Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Enterprise Data Cloud Cloudera bersama anak perusahaan bagian teknologi dan kecerdasan digital Alibaba Group, Alibaba Cloud, bekerja sama membuat Cloudera Data Platform (CDP) tersedia secara luas di Alibaba Cloud di China.

Kemitraan ini bertujuan untuk membantu lebih banyak perusahaan di kawasan tersebut untuk memanfaatkan data secara efektif saat mereka beralih ke cloud untuk meraih kelincahan (agility) bisnis.

"Alibaba Cloud memiliki pengalaman luas dalam membantu perusahaan-perusahaan mengadopsi teknologi-teknologi cloud, sehingga membuat CDP ideal untuk Alibaba Cloud karena dengan kemitraan ini para pelanggan bisa meraih manfaat penuh dari cloud dan memenuhi kebutuhan bisnis," ujar Vice President, Asia Pacific and Japan, Cloudera, Mark Micallef, melalui keterangannya, dikutip Minggu.

Baca juga: Cloudera gandeng Microsoft kembangkan proyek open source Livy

Lockdown global akibat pandemi dan pembukaan kembali perekonomian secara bertahap telah mendorong permintaan atas layanan bisnis dan konsumen berbasis cloud.

Laporan Worldwide Quarterly Cloud IT Infrastructure Tracker dari IDC mengungkapkan peningkatan pengeluaran untuk infrastruktur TI cloud di sebagian besar kawasan di seluruh dunia pada kuartal ketiga tahun 2020, di mana China mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 29,4 persen.

Sebagai solusi enterprise data cloud pertama di industri, CDP adalah platform data terintegrasi yang membantu perusahaan-perusahaan mengelola dan mengamankan data dengan lebih baik ketika mereka bermigrasi ke cloud.

CDP bertujuan untuk memberikan analitik handal secara mandiri dengan pengalaman dan kinerja kelas-enterprise Alibaba Cloud yang konsisten di seluruh lingkungan hybrid dan multi-cloud, dengan kebijakan keamanan dan tata kelola granular yang dibutuhkan oleh para pemimpin TI dan bisnis.

"Pengadopsian cloud memunculkan banyak tantangan dalam pengelolaan data karena data tersimpan secara terpisah-pisah, sehingga data sulit ditemukan, tersedia, dipercaya, serta memenuhi persyaratan regulasi di semua lingkungan TI," kata Micallef.

"Kami senang menawarkan CDP di Alibaba Cloud untuk membantu lebih banyak pelanggan – seperti perusahaan jasa keuangan, manufaktur, dan internet di wilayah China, mempercepat waktu untuk mendapatkan wawasan sekaligus memiliki kontrol lebih baik atas data mereka demi mengurangi risiko saat mereka beralih ke cloud," imbuhnya.

Vice president Alibaba Group dan Senior Fellow Business Unit, Alibaba Cloud Intelligence, Jia Yangqing, menambahkan, kemitraan ini bertujuan untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan agar bisa lebih bersaing dalam data saat mereka berupaya mengatasi ketidakpastian dalam lingkungan bisnis.

"CDP di Alibaba Cloud akan membantu berbagai organisasi/perusahaan mempercepat inisiatif cloud mereka sehingga bisa menjadi agile dan berbasis data. Solusi ini akan memungkinkan demokratisasi data di seluruh bisnis sehingga organisasi/perusahaan dapat lebih responsif terhadap pelanggan dan peluang pasar secara tepat waktu," katanya.

Baca juga: Cloudera Data Platform kini tersedia di Google Cloud

Baca juga: Cloudera: Data jadi penggerak utama teknologi 2021

Baca juga: Cloudera Private Cloud akselerasi transformasi digital

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021