Jakarta (ANTARA) - Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Budi Waseso mengatakan bahwa Gerakan Pramuka giat mengampanyekan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 pada masa pandemi.

"Berbagai upaya dalam rangka untuk membantu menanggulangi pandemi COVID-19 telah kami lakukan, mulai dari lingkungan Gerakan Pramuka itu sendiri, antara lain menerapkan protokol kesehatan dengan ketat di setiap kegiatan," katanya pada peringatan Hari Pramuka ke-60 Tahun 2021 di Jakarta, Sabtu.

Budi mengatakan bahwa Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah membentuk satuan tugas penanggulangan COVID-19 dan satuan-satuan sejenis di tingkat kwartir daerah, cabang, sampai ranting.

​​Gerakan Pramuka juga menggerakkan 11.000 anggota untuk menjadi duta perubahan perilaku, yang antara lain bertugas menyampaikan penyuluhan mengenai protokol kesehatan kepada masyarakat.

Selain itu, ada 2.500 relawan Pramuka yang terlibat dalam penyiapan dan pendistribusian alat pelindung diri, kegiatan penyemprotan disinfektan, pelaksanaan vaksinasi, serta kegiatan donor plasma konvalesen untuk membantu penyembuhan penderita COVID-19.

Peringatan Hari Pramuka Tahun 2021 mengangkat tema "Pramuka Berbakti Tanpa Henti Dalam Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru dengan Kedisiplinan dan Kepedulian Nasional" dengan slogan "Pramuka berbakti tanpa henti".

"Sesuai dengan slogan Pramuka berbakti tanpa henti, kami akan bertekad untuk terus berbakti di lingkungan masing-masing dengan bekerja secara ikhlas dan tanpa pamrih," demikian Budi Waseso.

Baca juga:
Gerakan Pramuka menguatkan tekad mendidik kaum muda di Hari Pramuka
Presiden minta Pramuka jadi pelopor penerapan protokol kesehatan

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021