Temanggung (ANTARA) - Hujan abu yang terjadi akibat muntahan awan panas guguran Gunung Merapi meliputi sejumlah desa di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Senin pagi.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Wasono, Gunung Merapi pada Senin pukul 05.36 WIB selama 165 detik meluncurkan awan panas guguran sejauh dua kilometer ke arah barat daya.

Ia menjelaskan, awan panas guguran Merapi telah menimbulkan hujan abu di kawasan rawan bencana Merapi, termasuk di desa-desa di Kecamatan Dukun, Sawangan, dan Tegalrejo di Kabupaten Magelang.

Di Kecamatan Dukun, hujan abu dengan intensitas sedang sampai tebal terjadi di Desa Krinjing, Paten, Sengi, dan Banyudono.

Hujan abu sedang hingga tebal juga terjadi di Desa Kapuhan, Mangunsari, Soronalan, dan Ketep di Kecamatan Sawangan.

Selain itu, hujan abu sedang meliputi Desa Tegalrejo, Kebonagung, dan Ngadirejo di Kecamatan Tegalrejo.

Hujan abu juga dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Secang di Kabupaten Magelang dan bagian wilayah Kabupaten Temanggung.

Hari Atmoko, seorang warga Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, menuturkan bahwa hujan abu tipis terjadi di wilayahnya sekitar pukul 07.00 WIB namun tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat.

Menurut laporan warga, hujan abu juga turun di Kayogan, Kelurahan Sidorejo, Kabupaten Temanggung, pada Senin pagi.

Baca juga:
Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran sejauh 3,5 km
BPPTKG sebut Gunung Merapi memasuki fase ekstrusi

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021