Sumenep (ANTARA News) - Polisi membawa potongan tubuh warga Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Junahriya, korban tewas dalam ledakan pada sepeda motor yang dikendarainya (16/11) ke rumah sakit daerah (RSD) setempat, Rabu.

"Untuk kepentingan penyidikan, kami bawa mayat korban ke RSD Moh. Anwar Sumenep," kata Kapolres Sumenep, AKBP Susanto usai olah tempat kejadian perkara (TKP) di Dusun Laok Lorong, Desa Bunpenang, Dungkek.

Pada Selasa (16/11) malam sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi ledakan pada sepeda motor yang dikendarai Junahriya di jalan setapak di Dusun Laok Lorong, Desa Bunpenang, Dungkek.

Akibat ledakan tersebut, korban tewas dengan kondisi mengenaskan, yakni bagian tubuhnya ditemukan tidak utuh di sekitar TKP.

Potongan tubuh korban dimasukkan ke kantong berwarna orange dan selanjutnya dibawa polisi ke RSD Moh. Anwar dengan menggunakan mobil ambulans.

Polisi juga membawa sepeda motor yang dikendarai korban, yakni Suzuki Shogun dengan nomor polisi (nopol) M 6804 VD, ke Mapolres Sumenep sebagai barang bukti.

"Untuk sesuatu yang menjadi penyebab ledakan dalam perkara ini, kami masih menunggu hasil penelitian yang dilakukan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur," kata Kapolres Susanto menambahkan.

Ia mengatakan, pihaknya memang melibatkan tim Labfor Polda Jawa Timur untuk ikut melakukan olah TKP sekaligus mencari tahu penyebab ledakan.

Polisi menduga korban sedang membawa sesuatu yang bisa meledak, ketika mengendarai sepeda motornya.

Jarak antara lokasi ledakan dengan rumah korban yang tercatat sebagai warga Dusun Gunong, Desa Bicabbi, Dungkek, sekitar 200 meter.

Sepeda motor yang dikendarai korban, yakni Suzuki Shogun dengan nopol M 6804 VD, hanya tinggal kerangka dan gosong. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010