"Little Mom" merupakan series original terbaru dari platform streaming WeTV yang mengangkat tema tentang anak SMA yang hamil di luar nikah. Meskipun sempat mendapatkan komentar pro dan kontra dari masyarakat, WeTV mengaku bahwa pihaknya mencoba memberikan contoh dan pesan moral.
"Pastinya saya juga sering ya baca komentar tentang 'Ngapain bikin acara seperti ini? Orang malah mengikuti' gitu. Tapi kan dari trailer dan cerita, kita sebetulnya sudah kasih lihat bahwa kehidupan dia sebetulnya suffer. Ini bukan sesuatu yang mau diikuti," kata Rocky Soraya selaku Produser dalam diskusi daring, Senin.
"Ini malah sebuah warning kayak 'Hei, kalau ini terjadi di kehidupan lu nanti kayak dia lho' gitu. Ini bukan sesuatu yang bagus gitu. Dia pasti suffer karena itu dibikin dari TV show juga karena konfliknya banyak. Kalau kehidupan nggak ada konflik kan nggak bisa dibikin juga," kata dia.
Rocky menjelaskan perbedaan "Little Mom" dengan film maupun acara TV lain dengan tema remaja adalah, "Little Mom" menyajikan cerita yang lebih dalam tentang perjuangan remaja ketika mengalami kehamilan tanpa ikatan pernikahan.
"Perbedaannya adalah ini bukan cuma kehidupan dia ketika dia lagi hamil doang. Tapi ini beberapa tahun dalam kehidupan dia. Jadi benar-benar bisa terasa kayak kalau punya anak seperti ini ya. Bukan sesuatu yang 'wah kita ikutin'," ujar Rocky.
"Little Mom" hadir di WeTV dan Iflix pada 10 September.
Baca juga: "Sianida" sajikan nuansa baru untuk serial Indonesia
Baca juga: Cara WeTV rayakan HUT ke-76 RI
Baca juga: Serial "Demi-Gods and Semi-Devil" tayang di WeTV
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
