Jakarta (ANTARA) - Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate berpikiran terbuka tentang proposal FIFA untuk mengadakan Piala Dunia setiap dua tahun, meski dia pikir turnamen tersebut mungkin akan kehilangan sebagian daya tarik jika berbeda dari saat ini yaitu siklus empat tahunan.

Kongres FIFA melakukan studi kelayakan penyelenggaraan Piala Dunia putra dan putri setiap dua tahun, sebuah proposal telah mendapat tentangan, terutama dari badan sepak bola Eropa UEFA.

Southgate mengatakan bertemu dengan kepala pengembangan global FIFA Arsene Wenger untuk membahas proposal tersebut.

"Sebagai seorang tradisionalis, rasanya Anda bisa kehilangan daya pikat Piala Dunia karena kelangkaan membuatnya lebih penting," ujar Southgate, dikutip dari laman resmi Reuters, Selasa.

"Tapi saya juga mengerti jika Anda adalah pemain yang mengalami cedera untuk Piala Dunia, Anda mungkin hanya mendapatkan satu kesempatan setiap delapan tahun, dan itu sangat sulit."

Presiden UEFA Alexandr Ceferin mengatakan dalam sebuah surat kepada Pendukung Sepak Bola Eropa (FSE) pekan lalu "ada kekhawatiran di seluruh dunia sepak bola" tentang proposal FIFA.

Southgate mengatakan semua pemangku kepentingan perlu dilibatkan dalam keputusan tersebut.

"Serikat pemain dapat mengumpulkan pemikiran para pemain dan saya berpikir semua orang harus bekerja sama, itu harus dikoordinasikan," tambahnya.

"Jika melihat sejauh itu, tidak ada alasan untuk tidak melakukannya." pungkas Southgate.

Baca juga: FIFA selidiki penghentian laga Brazil vs Argentina
Baca juga: Laga kualifikasi Piala Dunia China kontra Vietnam dipindah ke Sharjah

 

Penerjemah: Gheovano Alfiqi/Fitri Supratiwi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021