Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 644 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga saat ini masih menjalani perawatan atau rawat inap.

"Seluruh pasien terkonfirmasi positif dirawat di tower empat, lima, enam dan tujuh dengan rincian 300 laki-laki dan 344 pasien perempuan," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Ia menyebutkan jumlah tersebut berkurang 91 pasien dari data sebelumnya, yakni 735 orang. Secara keseluruhan pasien sembuh di Wisma Atlet telah mencapai 125.036 orang.

Baca juga: 778 pasien COVID dirawat di RS Wisma Atlet kemayoran

Kemudian, pasien yang dibawa rujuk ke rumah sakit lain sebanyak 1.023 orang dan meninggal dunia 594 orang. Rekapitulasi pasien di tower empat, lima, enam dan tujuh tersebut terhitung mulai 23 Maret 2020 hingga 8 September 2021 pukul 08.00 WIB.

Lebih rinci, terdata sebanyak 127.297 orang terdaftar dan 126.653 pasien keluar dari Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet selama kurun waktu 23 Maret hingga 8 September 2021.

Selain itu, Kolonel TNI Aris Murdian juga menyampaikan perkembangan pasien COVID-19 di Wisma Atlet Pademangan.

Baca juga: Koordinator RSD Wisma Atlet: Nakes gugur jadi panutan semua pihak

Untuk Wisma Atlet Pademangan, jumlah pasien rawat inap 4.637 orang dengan rincian pasien laki-laki 2.339 dan pasien perempuan 2.298 orang. Seluruh pasien menjalani rawat inap di tower delapan, sembilan dan 10.

Kemudian, untuk perkembangan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang jumlah pasien rawat inap sebanyak 370 orang dimana seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19.

Sejak 12 April 2020 hingga 8 September 2021 RSKI Pulau Galang mendata sebanyak 16.114 orang dan pasien pulang 15.743 orang dengan rincian rujuk 42 orang, sembuh 8.404 dan suspek selesai perawatan 7.297 orang.

Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh dari COVID-19 sebanyak 124.389 orang

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021