Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir turun tajam pada perdagangan Rabu waktu setempat (8/9), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt anjlok 1,47 persen atau 232,81 poin, menjadi menetap di 15.610,28 poin.

Indeks DAX 30 tergerus 0,56 persen atau 89,03 poin menjadi 15.843,09 poin pada Selasa (7/9), setelah menguat 0,96 persen atau 150,92 poin menjadi 15.932,12 poin pada Senin (6/9), dan merosot 0,37 persen atau 59,39 poin menjadi 15.781,20 poin pada Jumat (3/9).

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 30, hanya enam saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 24 saham lainnya mengalami kerugian.

Divisi energi Siemens Group, Siemens Energy menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya terperosok 8,09 persen.

Disusul oleh saham oleh kelompok perusahaan teknik dan manufaktur Siemens AG serta produsen otomotif ikonik Jerman Volkswagen, yang masing-masing kehilangan 3,50 persen dan 3,18 persen.

Di sisi lain, kelompok perusahaan utilitas litrik Eropa E.ON serta perusahaan produsen berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Covestro, keduanya terangkat 0,73 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan reasuransi Jerman Munich Re yang menguat 0,48 persen, serta perusahaan jasa telekomukasi terkemuka Jerman Deutsche Telekom meningkat 0,35 persen.

Siemens adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 296,11 juta euro (sekitar 350,21 juta dolar AS).

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021