Surabaya (ANTARA) - BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Rungkut bersama Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kota Surabaya sepakat untuk melindungi sekitar 800 orang tenaga pendidik untuk ikut program BPJAMSOSTEK.

Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Surabaya Rungkut, Rudi Susanto di Surabaya, Jumat, mengatakan akan terus menyebarkan perlindungan sosial kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk kepada Himpaudi Kota Surabaya.

"Asosiasi ini sepakat akan memenuhi jaminan sosial terhadap para anggotanya melalui kepesertaan di BPJAMSOSTEK," katanya usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Himpaudi Kota Surabaya bersama dengan BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Rungkut.

Saat ini, kurang lebih 300 Sekolah KB (Kelompok Bermain), TK maupun PAUD, dengan total 800 anggota sebagai tenaga pendidik.

Baca juga: Tingkatkan kepesertaan, Paritrana Awards akan diberikan setiap tahun

Baca juga: Wapres: Pemerintah juga prioritaskan Jamsostek bagi pekerja rentan


"Nantinya tenaga pendidik tersebut akan dijamin perlindungan sosialnya melalui program BPJAMSOSTEK," katanya.

Pada kesempatan itu, pihaknya memaparkan manfaat kesepertaan BPJAMSOSTEK yang didapat tenaga kependidikan.

"Dengan MoU ini, apabila para pegawai atau tenaga pendidik yang ada di bawah naungan asosiasi Himpaudi tertimpa musibah kecelakaan atau meninggal akan mendapat santunan  dari BPJAMSOSTEK," katanya didampingi Kabid Kepesertaan, Novaria Sulistyo.

Kerja sama itu merupakan bukti keseriusan BPJAMSOSTEK dalam merangkul para pekerja untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh pekerja, khususnya di sektor ASN dan non-ASN, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan produktivitas dan menjamin perlindungan sosial para tenaga pendidik.

Rudi mengatakan, hadirnya jaminan sosial ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan kesejahteraan kepada seluruh pegawai, karyawan atau siapapun yang bekerja pada lembaga atau perorangan.

"Jangan sampai saudara-saudara kita yang melakukan pengabdian yang luar biasa untuk mencerdaskan, memberikan bimbingan mental, pendidikan, terhadap anak-anak dan terhadap masyarakat itu terlupakan dalam perlindungannya," katanya.

Sementara itu, Ketua Himpaudi (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) Kota Surabaya, Agus Setyono, bersyukur telah mendapatkan penjelasan mengenai manfaat perlindungan dan asosiasi telah menyelesaikan MoU bersama BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Rungkut.

"Kami akan mendaftarkan keseluruhan anggota Himpaudi Kota Surabaya agar terjamin dari risiko sosial dalam bekerja," katanya.*

Baca juga: Wapres sebut jamsostek sangat penting di era pandemi COVID-19

Baca juga: Wapres serahkan Paritrana Award 2020 secara daring

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021