Mamuju (ANTARA) - Longsor akibat tingginya curah hujan mengakibatkan jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Mamuju dan Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat terputus akibat tertimbun tanah longsor.

Bencana longsor terjadi di jalan trans Sulawesi
Antrean kendaraan terjadi akibat jalan menghubungkan Kabupaten Mamuju dan Mamasa di Kecamatan Tabulahan terputus akibat tertimbun longsor, Senin (13/9/2021) ANTARA Foto/ M Faisal Hanapi ko
di Desa Malatiro Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa yang menghubungkan dengan Mamuju, ibu kota Provinsi Sulbar, Senin.

Longsor tersebut mengakibatkan arus transportasi darat dari Kabupaten Mamasa maupun dari Kabupaten Mamuju terputus.

Baca juga: Jalan poros Mamasa tertutup longsor

Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas di jalan tersebut karena material longsor menutup seluruh badan jalan sepanjang 20 meter dengan tinggi sekitar empat meter.

"Akibatnya antrean kendaraan panjang terjadi dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas beberapa kilometer, sehingga aktivitas masyarakat menjadi terhambat," kata Sudarman salah seorang warga.

Baca juga: Jalan poros Mamasa tertutup longsor

Ia mengatakan, kendaraan alat berat pemerintah di Kabupaten Mamasa telah dikerahkan kelokasi untuk membuka jalan yang tertutup longsor.

Menurut dia, dalam dua pekan terakhir hujan terus turun di wilayah Mamasa dan seringkali membuat jalan poros Mamasa tertutup longsor.

Baca juga: Jalan poros Mamasa kembali normal pascalongsor

Sehingga ia berharap agar pemerintah dapat menempatkan alat berat di setiap lokasi yang dapat menimbulkan longsor agar dapat segera ditangani.

Petugas TNI dan Polri bersama masyarakat setempat, juga telah berada di lokasi membantu dan berupaya agar longsor tidak lagi menutup jalan.

Baca juga: Tanah longsor di Mamasa, 2 kecamatan terisolir

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2021