"Kami memiliki target 2,1 juta benih ikan yang ditebar selama tahun 2021. Penebaran dilakukan di beberapa kolam kelompok budidaya, saluran irigasi dan beji, ini semuanya sesuai dengan permohonan dari masyarakat,” ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung I Nyoman Suardana di Mangupura, Rabu.
Ia mengatakan, agar benih ikan yang ditebar tersebut dapat dipelihara dan dijaga kelestariannya oleh masyarakat Badung dan nantinya dapat dipanen lagi untuk dikonsumsi warga.
Dengan tersedianya ikan yang dapat dipanen untuk dikonsumsi masyarakat, maka diharapkan hal itu juga akan mendorong program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) bagi masyarakat Badung,
Selain itu, dengan adanya ikan di sungai dari benih-benih yang ditebar maka akan menambah kekayaan hayati perikanan di perairan Kabupaten Badung.
"Dengan adanya masyarakat yang memelihara ikan di sungai maka dapat mengurangi masyarakat yang membuang sampah sehingga sungai menjadi bersih dan sesuai dengan kebijakan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang berupaya mewujudkan dan menjadikan sungai sebagai tampak depan rumah kita di Badung," katanya.
Nyoman Suardana menjelaskan, pihaknya juga akan terus melakukan kegiatan penebaran benih ikan bersama masyarakat dalam rangka melestarikan hayati dan menjaga kebersihan sungai dan juga dapat mendukung ketahanan pangan masyarakat Badung terutama pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.
Salah satu kegiatan penebaran benih ikan yang dilakukan adalah dengan menebar benih Ikan Nila sebanyak 30 ribu ekor yang telah dilaksanakan di Jaba Pura Mumbul Sari dan saluran irigasi Desa Angantaka, Badung.
Nyoman Suardana menambahkan, kegiatan itu terselenggara atas kerja sama Dinas Perikanan Badung dengan pemerintah desa serta para kelompok muda setempat dalam upaya memajukan sektor perikanan.
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021
