Samarinda (ANTARA) - KONI Provinsi Kalimantan Timur menjanjikan pemberian uang tunai sebesar Rp25 juta untuk atlet-atlet daerah itu yang meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2-15 Oktober mendatang.

"Kalian harus semangat meraih prestasi terbaik, kalau ada atlet yang berhasil meraih medali emas maka akan dana cash sebesar Rp25 juta untuk atlet tersebut," kata Ketua KONI Kaltim Yuhdi Yahya saat melepas keberangkatan dua cabang olahraga yakni tim muaythai dan tim kriket yang akan segera bertolak menuju di Samarinda, Selasa.

Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya mengatakan semua atlet yang berhasil lolos mengikuti pesta olahraga nasional di Papua ini merupakan atlet pilihan.

Ia mengingatkan kepada para atlet untuk berjuang secara maksimal demi mendapatkan prestasi terbaik.

"Persiapan panjang sudah kalian jalani melalui puslatda desentralisasi mandiri dan puslatda sentralisasi, saat ini tinggal menunggu perjuangan anda sekalian untuk mendapatkan prestasi terbaik," kata Zuhdi Yahya.

Baca juga: Anggar Kaltim targetkan dua emas PON Papua
Baca juga: Silat Kaltim andalkan mantan atlet nasional raih emas


Sementara itu, Ketua Pengprov Muaythai Kaltim, Andi P Iskandar menjelaskan tim muaythai kaltim terdiri 12 atlet yang akan bertanding di 12 nomor pertandingan terdiri dari 11 nomor tarung dan satu nomor seni. Untuk pertandingan PON cabang muaythai mempertandingkan 18 nomor.

" Kami rencana berangkat pada Kamis 23 September. Pertandingannya sendiri dimulai pada 27 September hingga 3 Oktober," kata Andi Iskandar.

Andi mengakui tidak berani sesumbar soal target, dia hanya berharap tiga medali emas yang berhasil dibawa pulang saat kejurnas Pra- PON bisa dipertahankan.

Ketua Pengprov Cricket Kaltim, Musyahrim menjelaskan tim kriket akan bertolak menuju Papua pada Selasa sore. Dengan jadwal pertandingan digelar pada 25 September hingga 4 Oktober.

" Kami akan bermain di tiga nomor tanding, yakni Super Six, Super Eight dan Twenty, dari total enam kelas yang dipertandingkan. kali hanya memasang target satu emas seperti yang diraih pada kejurnas pra PON tahun lalu," kata Musyahrim.

Hingga saat ini belum ada keputusan dari Pemerintah Provinsi Kaltim terkait pemberian bonus kepada atlet peraih medali pada PON XX Papua.

Pada PON 2016 di Jawa Barat, atlet peraih medali emas Kaltim mendapatkan bonus Rp 200 juta, bonus tersebut sama nilainya dengan yang didapatkan atlet peraih emas asal Kaltim saat PON 2012 di Riau.

Baca juga: Tiga bersaudara jadi tumpuan gulat kaltim raih emas PON
Baca juga: Gubernur Sumsel janjikan bonus Rp300 juta untuk medali emas PON Papua
Baca juga: Pemkot Mataram siapkan bonus Rp100 juta untuk peraih emas PON XX

Pewarta: Arumanto
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021