Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) turut membantu sektor kelautan dan perikanan dalam meningkatkan nilai tambah ekonomi dan sekaligus menjaga kelestarian dan keberlanjutan ekosistem laut.

Trenggono dalam acara Karya Kreatif Indonesia 2021 yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis, mengatakan sinergi program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan seperti Kampung Budidaya dan Kampung Nelayana dengan program Desa Wisata Bahari dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Gernas BBI telah memberikan banyak nilai tambah pada masyarakat sekitar.

"Salah satu sinergi KKP bersama Bank Indonesia adalah Program Karya Kreatif Indonesia di Nusa Tenggara Barat untuk membina dan mendampingi UMKM pembudidaya, mengolah hasil perikanan dan juga pelaku jasa wisata bahari," kata Trenggono.

Baca juga: Gernas BBI 2021 disebut relatif lebih baik dari tahun sebelumnya

Trenggono mengapresiasi Bank Indonesia yangg menggelar Karya Kreatif Indonesia dalam mendukung Gernas BBI, Bangga Berwisata di Indonesia Aja, dengan memberikan berbagai pelatihan digitalisasi, kewirausahaan, bisnis cold chain, dan produk UMKM yang dilaksanakan turut meningkatkan jumlah dan nilai produk UMKM artisan kerajinan dan kuliner kelautan perikanan.

Selain itu, adanya Desa Wisata Bahari yang menekankan praktik terbaik kearifan lokal dari budaya bahari bangsa Indonesia juga turut membantu menjaga kelestarian dan ekosistem laut Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi yang juga Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Luhut Binsar Panjaitan juga mengapresiasi program Karya Kreatif Indonesia yang diselenggarakan BI karena secara konsisten mengembangkan potensi UMKM di seluruh Indonesia.

Baca juga: Luhut tekankan pentingnya kualitas produk UMKM

Menurt Luhut, Karya Kreatif Indonesia berhasil menggarap sisi hilir proses bisnis UMKM, yaitu menciptakan pasar untuk produk lokal. Selain itu KKI juga dinilai telah terbutki mampu mendorong penciptaan produk peremium disertai sistem pembayaran digital melalui Qris yang penggunaannya semakin meluas.

Luhut mengatakan kolaborasi antar kementerian-lembaga seperti ini dapat membuat ekonomi Indonesia maju dan berkembang. "Kita tunjukan ke dunia bahwa Indoensia berubah, Indonesia bukan Indonesia 10 atau tujuh tahun lalu, Indonesia yang sekarang Indonesia baru, yang tangguh yang menatap hari esok lebih baik," katanya.

Menurutnya konsep KKI berkembang semakin kuat sejak 2016, dan ini memberikan semangat bagi pelaku UMKM artisan untuk terus naik kelas dan menghasilkan produk berkualitas.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021