Jakarta (ANTARA) - Pedangan kaki lima (PKL) yang berdagang di bawah flyover Pasar Pagi Tambora Jakarta Barat, menjadi panik dan segera membenahi barang dagangannya karena ada razia dari petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jakarta Barat, Kamis.

Para PKL yang sedang berdagang, segera mengemasi barang-barang dagangannya ketika melihat petugas Satpol PP kota Jakarta Barat turun dari kendaraannya untuk razia di lokasi tersebut. Ada sekitar 50 petugas Satpol PP yang melakukan razia.

"Ayo bubar-bubar, ini jalanan bukan tempat berdagang," kata Kepala Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Operasional Satpol PP Jakarta Barat, Ivand Sigiro, di lokasi tempat PKL berdagang.

Menurut Ivand Sigiro, razia dilakukan karena mayoritas PKL menjajakan dagangannya di jalan raya, sehingga menjadikan ukuran jalan mengecil dan menimbulkan kemacetan.

Baca juga: Satpol PP Jaktim tertibkan PKL di Pasar Jatinegara

Para PKL tampak berjualan di sepanjang tepi jalan, sekitar 500 meter, di bawah flyover Pasar Pagi. PKL yang menjual mainan, aksesoris telepon seluler, sepatu dan sandal pun langsung membenahi barang dagangannya. 

Mereka tampak terburu-buru sampai ada beberapa barang dagangan yang jatuh ketika sedang dibenahi. Petugas Satpol PP pun memantau satu persatu pedagang yang terlihat terburu-buru membenahi dagangnya.

Tak hanya menertibkan pedagang kali lima, petugas Satpol PP juga membawa beberapa pedagang dan warga yang tidak memakai masker. Mereka yang memakai masker hanya di dagu juga langsung diangkut petugas untuk diberikan sanksi.

"Ada beberapa orang yang kami bawa karena tidak pakai masker dan akan kita data," kata Kapala Seksi Opreasional Satpol PP Jakarta Barat, Sumardi Siringoringo, di tempat yang sama.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta larang PKL di car free day PSBB transisi
Baca juga: Wakil Ketua DPRD soroti kesemrawutan di Kota Tua Jakarta

 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021