Belitung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Bank Indonesia menggelar kegiatan "Explore Babel" di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang Belitung guna mengembalikan kejayaan pariwisata di Negeri Laskar Pelangi tersebut di tengah pendemi COVID-19.

"Kita berharap event ini dapat mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pendemi ini," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Belitung, Babel, Kamis.

Ia mengatakan Explore Babel ini merupakan sebagai salah satu bentuk sinergi antara BI Babel dengan pemerintah daerah baik tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk mendorong gerakan nasional bangga buatan Indonesia, berwisata di Indonesia, dan festival ekonomi keuangan digital Indonesia.

Selain itu, kegiatan ini juga mendorong percepatan ekonomi digital, karena transaksi nontunai tersebut menjadi salah satu metode pembayaran yang sangat cepat dan efisien.

"Mudah-mudahan event-event lain terus berlanjut karena kasus COVID-19 di Babel terus menurun," ungkapnya.

Ia berharap para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengambil kesempatan untuk memanfaatkan sebaik-baiknya ekonomi digital, karena selain efisien, juga dapat bersaing dengan dunia luar.

"Saya yakin dukungan digitalisasi BI ini, menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya ke pasar internasional," katanya.

Kepala Kantor Perwakilan BI Babel Tantan Heroika Sukma Drajat mengatakan bahwa acara ini bukan hanya untuk memperkenalkan pariwisata di Belitung, tetapi juga kebangkitan UMKM di Babel yang dilakukan sebagai upaya secara masif untuk mengembalikan kejayaan pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi.

"Ke-54 UMKM dilibatkan dalam bazar UMKM Babel, mulai dari kategori flute fashion dan kriya yang berorientasi ekspor," ungkapnya.

Ia menjelaskan Explore Babel menyajikan informasi dan interaksi antara para penggiat UMKM, industri kreatif, pelaku pariwisata, dan dunia fesyen, sehingga produk atau jasa ekonomi Babel dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia dan bahkan dunia.

"Kami juga menghadirkan ahli dan praktisi sektor pariwisata, UMKM, industri fashion dan ekonomi kreatif lainnya dalam talkshow dan webinar dalam rangkaian kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari ini. Hal ini tentunya juga untuk terus mendorong penggunaan produk dalam negeri khususnya produk Babel," katanya.

Baca juga: Bank Indonesia gelar "Explore Babel" bantu percepat pemulihan ekonomi
Baca juga: Bangka Barat dorong homestay pertahankan ciri budaya lokal
Baca juga: Kementerian BUMN serahkan bansos sembako untuk warga Pangkalpinang

Pewarta: Aprionis
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021