Yogyakarta (ANTARA News) - Sebanyak 38 duta besar negara sahabat datang ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk memberikan dukungan moral kepada masyarakat di wilayah tersebut agar segera bangkit setelah mengalami bencana erupsi Gunung Merapi.

Acara yang digalang bersama-sama oleh para duta besar tersebut kemudian diberi tajuk "Ambassador Goodwill for Jogja" yang digelar selama dua hari.

"Di sela-sela kesibukannya, para duta besar ini akan memberikan dukungan moral kepada masyarakat, khususnya yang mengalami dampak bencana erupsi Gunung Merapi," kata Ketua Panitia "Ambassador Goodwill for Jogja" R Eddy Puryanto di Yogyakarta, Jumat.

Duta besar yang berkesempatan hadir untuk mengikuti acara tersebut di antaranya berasal dari Swiss, Irak, Hongaria, Belanda, Maroko, Yunani, Kroasia, Afganistan, Kuwait, Yordania, dan Suriname.

Menurut dia, kegiatan utama dari para duta besar tersebut adalah mengunjungi sejumlah daerah yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi.

Para duta besar tersebut dijadwalkan mendapatkan paparan tentang rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pascaerupsi Gunung Merapi yang di Kabupaten Sleman menyebabkan korban meninggal dunia mencapai 285 orang.

Selain itu, lanjut dia, para duta besar juga akan mengunjungi sejumlah sentra kerajinan dan tempat wisata unggulan di Provinsi DIY seperti Candi Prambanan dan juga Museum Gunung Merapi.

"Melalui kegiatan ini, juga akan diperkenalkan sejumlah potensi investasi, ekonomi, pariwisata dan juga budaya di wilayah DIY," katanya.

Melalui kegiatan tersebut, lanjut dia, diharapkan dapat memulihkan kembali citra Provinsi DIY yang sempat terpuruk saat erupsi Gunung Merapi.

Sementara itu, Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX menyatakan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang diberikan para duta besar negara sahabat untuk pemulihan DIY pascaerupsi Merapi.

"Pemulihan pascaerupsi Merapi tidak hanya dipusatkan di lokasi terjadinya bencana, tetapi juga harus dilakukan secara menyeluruh termasuk juga untuk menarik minat investasi ke provinsi ini," katanya.

Di Kota Yogyakarta, sejumlah duta besar dari negara-negara di Benua Afrika, seperti Afrika Selatan, Nigeria, Zimbabwe, dan Somalia melakukan kunjungan ke sentra industri rumah tangga alumunium dilanjutkan kunjungan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cor Logam.(*)
(U.E013/Z003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011