fokus merestrukturisasi dan menyelesaikan pekerjaan rumah
Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) saat ini fokus pada "pekerjaan rumah" dan merestrukturisasi perusahaan.

"Saat ini kami sedang fokus merestrukturisasi dan menyelesaikan pekerjaan rumah yang kemarin belum selesai," kata Direktur Utama (Dirut) Jakpro Widi Amanasto di Jakarta, Rabu.

Setidaknya, lanjutnya, ada beberapa proyek besar yang kini sedang digarap Jakpro dan menjadi pekerjaan rumahnya, termasuk di dalamnya adalah penugasan dari Pemprov DKI, yakni proyek LRT Jakarta, proyek Jakarta International Stadium (JIS), proyek Revitalisasi TIM, proyek fasilitas pengolahan sampah terpadu (ITF), hingga gelaran Formula E.

"Ada penugasan, ada komersil juga, itu akan kami kuliti," ujarnya.

Sementara untuk restrukturisasi perusahaan, Widi mengatakan bahwa hal tersebut perlu dilakukan untuk mempercepat penyelesaian berbagai proyek yang ditugaskan pada Jakpro.
 
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto (kedua dari kiri) digantikan Widi Amanasto (kedua dari kanan). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Baca juga: Dirut Jakpro pastikan biaya Formula E tidak gunakan APBD

Terlebih, katanya, saat ini kondisi Jakarta memasuki keadaan nomal baru pasca hantaman COVID-19 sejak awal 2020.

"Restrukturisasi itu begini, ini pasca pandemi. Ini adalah sesuatu new normal, kalau kita diam saja juga akan menjadi masalah," katanya. 

Untuk proyek LRT Jakarta, saat ini tengah memasuki pembangunan fase 2. Untuk proyek JIS progres pembangunannya saat ini telah mencapai 73,99 persen.

Adapun proyek revitalisasi TIM, saat ini sudah 96,25 persen pada tahap satu atau penyelesaian bangunan (finishing).

Sementara proyek ITF saat ini tengah mencari sponsor untuk pembiayaan proyek yang diharapkan bisa mulai di 2022.

Baca juga: Jakpro siapkan lima lokasi Formula E alternatif selain Monas

Sementara untuk Formula E, Jakpro memastikan balapan mobil listrik tersebut akan terlaksana pada 2022.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021