Sebanyak 17 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 23 saham lainnya mengalami kerugian
Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (8/10/2021), berbalik melemah dari keuntungan tajam sehari sebelumnya dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 0,29 persen atau 44,73 poin, menjadi menetap di 15.206,13 poin.

Indeks DAX 40 melambung 1,85 persen atau 277,53 poin menjadi 15.250,86 poin pada Kamis (7/10/2021), setelah anjlok 1,46 persen atau 221,16 poin menjadi 14.973,33 poin pada Rabu (6/10/2021), dan terangkat 1,05 persen atau 157,94 poin menjadi 15.194,49 poin pada Selasa (5/10/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 17 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 23 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

HelloFresh, perusahaan penyedia layanan makanan segar secara daring mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya tergerus 2,96 persen.

Disusul oleh saham perusahaan energi global Jerman RWE yang merosot 2,46 persen, serta kelompok perusahaan utilitas listrik Eropa E.ON menyusut 1,98 persen.

Di sisi lain, dikutip dari Xinhua, Continental AG, perusahaan manufaktur ban, suku cadang otomotif, dan produk industri lainnya, melonjak 3,23 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen otomotif multinasional Jerman Daimler yang bertambah 2,59 persen, serta grup perusahaan perawatan kesehatan global dengan produk dan layanan untuk dialisis rumah sakit, dan perawatan medis pasien di rumah Fresenius SE & Co KGaA naik 1,87 persen.

Baca juga: Saham Prancis diterpa ambil untung, indeks CAC 40 tergerus 0,61 persen
Baca juga: Wall Street dibuka goyah, seiring data pekerjaan AS yang mengecewakan
Baca juga: Saham China naik didukung sektor jasa, meredanya ketegangan dengan AS


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021