Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 82,8 persen masyarakat Jawa Timur (Jatim) puas terhadap kinerja pemerintah provinsi setempat yang dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa, demikian hasil survei The Republic Institute.

"Dari hasil survei kami, kepuasan masyarakat Jatim terhadap kinerja Gubernurnya, yaitu Ibu Khofifah Indar Parawansa, adalah 82,8 persen. Kepuasan itu menyangkut apa yang dirasakan masyarakat dari kinerja pemerintah," ujar Direktur The Republic Institute Sufiyanto di Surabaya, Senin.

Sufiyanto menjelaskan tingkat kepuasan kinerja tersebut dilihat dari beberapa indikator yang tersaji dalam data evaluasi pembangunan terbaik.

Hasilnya, masyarakat Jatim menilai bahwa pembangunan pendidikan di era kepemimpinan Gubernur Khofifah adalah yang terbaik, yaitu 20,4 persen.

Selanjutnya, yang juga dinilai memuaskan dan terbaik, adalah pembangunan di bidang kesehatan sebesar 16,4 persen. Terbaik ketiga adalah pembangunan di bidang infrastruktur sebesar 16,1 persen.

Baca juga: Survei Puspoll: 80 persen responden sebut buat e-KTP mudah
Baca juga: Survei SMRC: Dukungan publik kepada Prabowo menurun
Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas PDIP dan Gerindra cenderung menurun


"Masyarakat menilai pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur di Jatim sangat bisa dirasakan. Misalnya untuk pendidikan, pembangunan akses pendidikan di beberapa lembaga pendidikan nonformal seperti pesantren. Fasilitasnya itu sangat dirasakan masyarakat," kata Sufiyanto.

Begitu juga di bidang pembangunan kesehatan dan infrastruktur, menurutnya masyarakat memberi penilaian berdasarkan manfaat yang dapat dirasakan terkait ketersediaan fasilitas di kedua bidang tersebut, khususnya di masa pandemi virus corona (COVID-19).

Di sisi lain, lanjut Sufiyanto, dari hasil survei yang dilakukan The Republic Institute, masyarakat Jatim juga memiliki masukan terkait pembangunan yang masih harus mendapatkan perhatian.

Pertama adalah sektor kesempatan kerja sebesar 22,5 persen, perbaikan harga produk komoditas 13,7 persen, dan pelayanan kesehatan sebesar 12,7 persen.

Selain itu, survei kali ini juga memotret peluang-peluang para tokoh dalam bursa calon presiden tahun 2024 mendatang.

Para responden menilai bahwa calon presiden dengan popularitas terkuat adalah Prabowo Subianto dengan hasil survei 98,8 persen.

Di urutan kedua tercatat nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan angka popularitas 97,8 persen.

"Namun jika dilihat antara Prabowo dan Khofifah, tingkat 'liketabilitas'-nya sebagai calon presiden lebih besar Khofifah. 'Liketabilitas' Khofifah 81,2 persen, sedangkan Prabowo 57,1 persen," ucap Sufiyanto.

Sementara itu, ia menambahkan survei tersebut dilakukan terhadap 1.225 orang responden, dengan kriteria yang memiliki hak pilih pada pemilihan umum tahun 2018.

"Survei dilakukan pada periode tanggal 1 hingga 13 September 2021 dengan metode 'multistage random sampling' dan 'margin error' 2,8 persen," katanya kepada wartawan.

Pewarta: A Malik Ibrahim/Hanif Nashrullah
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021