Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mengerahkan 71 petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) untuk mengantisipasi potensi pohon tumbang pada musim hujan di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Lurah Pulau Panggang, Muhammad Fakih Burhanudin, melalui telepon selulernya, Rabu, mengatakan, upaya ini dilakukan sebagai salah satu langkah mitigasi bencana pada musim hujan dan angin kencang, yang dikhawatirkan adanya pohon tumbang.

"Petugas PPSU juga telah memangkas ranting dan dahan pohon penghijauan di Pulau Pramuka, agar tidak membahayakan warga yang melintasi kawasan tumbuhnya pohon tersebut," katanya.

Baca juga: Pohon tumbang timpa satu mobil di Menteng

Menurut Fakih Burhanudin, pohon yang dipangkas ranting dan dahannya adalah pohon yang daunnya sudah rimbun. "Pemangkasan dilakukan sudah sejak sekitar tiga pekan lalu," katanya. 

Pemangkasan ranting dan dahan pohon ini, kata dia, ada kategori ringan, sedang, dan berat, karena usia pohon yang sudah tua dan dahannya sudah banyak.

"Pohon yang sudah tua dan keropos secara kasat mata, ditebang agar tidak membahayakan warga sekitar," katanya.

Pohon penghijauan di Pulau Pramuka adalah pohon Ketapang dan Keben yang daunnya rindang. Kayu pohon Ketapang dimanfaatkan warga untuk membuat perahu. Sedangkan, pohon Keben ditaman ditepi pantai sebagai pembatas alami untuk mencegah abrasi.

Baca juga: Jakarta kemarin, sanksi ASN mudik hingga pohon tumbang di Kebayoran
Baca juga: Pohon beringin tumbang timpa mobil mewah di Pasar Minggu


 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021