Tan Sri Sabbaruddin yang kini berusia 80 tahun adalah individu yang mengangkat Dato' Sri Ismail Sabri dalam politik
Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob menemui mentor politiknya Sabbaruddin Chik dalam sebuah jamuan makan malam di Kuala Lumpur, Rabu (20/10) malam.

Pertemuan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Politik Ismail Sabri Yaakob, Anuar Yunus, melalui akun facebook-nya.

"Terharu saya melihat bos saya, Perdana Menteri, Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob menyantuni mentornya, Tan Sri Sabbaruddin Chik dalam majelis makan malam semalam," katanya.

Anuar mengatakan Sabbaruddin adalah sifu (guru) politik perdana menteri.
Baca juga: Perdana Menteri Ismail Sabri tegaskan kembali Malaysia menuju endemi

"Tan Sri Sabbaruddin yang kini berusia 80 tahun adalah individu yang mengangkat Dato' Sri Ismail Sabri dalam politik," katanya.

Sewaktu Sabbaruddin menjadi Menteri Kebudayaan Kesenian dan Pariwisata, Ismail Sabri menjadi Sekretaris Politik-nya dari 1995 hingga 1999.

"Pada pertemuan selama hampir dua jam itu, mereka berbicara pelbagai perkara. Sudah tentu mengenang kisah lama, cerita suka-duka dan pahit-manis dalam politik," katanya.

Baca juga: PM Malaysia umumkan perubahan fase PPN di tiga negara bagian

Mereka turut berbincang mengenai skenario politik terkini termasuk konsep Keluarga Malaysia yang dibawa dalam pemerintahan saat ini.

"Ketika pulang, Dato' Sri Ismail Sabri turut membantu mendorong kursi roda Tan Sri Sabbaruddin Chik ke kendaraannya, menjadikan satu momen yang cukup indah bagaimana seorang anak murid yang kini bergelar perdana menteri mengenang budi dan jasa bekas bosnya," katanya.

Melihat layanan perdana menteri tersebut, ujar dia, mengingatkan dirinya pada satu perkara yakni "apa guna ilmu yang dimiliki setinggi langit andai diri tidak dihiasi dengan adab mulia".

"Masih terlalu cetek ilmu saya dalam politik dibanding perdana menteri. Semoga Tan Sri Sabaruddin Chik dan perdana menteri diberikan kesehatan terbaik oleh Allah SWT," katanya.

Baca juga: Rapat Kabinet Malaysia bentuk komite tangani tiga kasus

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021