Tidak cukup rasanya jika Unesa hanya memfasilitasi bidang bahasa. Silakan untuk mengembangkan diri dengan memetakan kemampuan individu siswa Smamita bersama Unesa
Sidoarjo, Jatim (ANTARA) -
SMA Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo (Smamita) menggandeng Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk meningkatkan literasi bahasa seperti kegiatan bimbingan, tes Test of English as a Foreign Language – Institutional Testing Program (TOEFL-ITP) bagi siswa kelas "excellent", dan juga bimbingan bahasa Inggris untuk guru dan karyawan sekolah.

Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja Sama Unesa Dr. Sujarwanto, M.Pd. dalam keterangan pers di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat mengatakan dengan dilaksanakannya penandatangan nota kesepahaman (MoU) itu, kedua lembaga diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan mutu pendidikan.
 
"Tidak cukup rasanya jika Unesa hanya memfasilitasi bidang bahasa. Silakan untuk mengembangkan diri dengan memetakan kemampuan individu siswa Smamita bersama Unesa," katanya.
 
Sujarwanto menambahkan jika Unesa kini menjadi mitra pengembangan bahasa diharapkan ke depan dapat memfasilitasi program sekolah di bidang lainnya, tidak terbatas hanya bahasa saja.
 
Sementara itu, Kepala Sekolah Smamita Zainal Ari menyambut baik apa yang sudah diberikan oleh Unesa.
 
"Kami siap menerima salah satu program utama dalam kerja sama ini yaitu, satu mahasiswa Unesa jurusan bahasa Inggris bisa mendampingi maksimal 10 siswa," katanya.
 
Ia mengatakan, sebelumnya Pusat Bahasa Unesa sudah melaksanakan program bimbingan untuk siswa kelas excellent, dan juga pemetaan kemampuan Bahasa Inggris untuk seluruh guru karyawan.
 
"Mulai dari kepala sekolah hingga petugas keamanan sekolah," katanya.
 
Ia mengakui, tahap awal ini, Smamita meminta Pusat Bahasa Unesa sebagai lembaga terpercaya untuk melaksanakan kegiatan bimbingan, tes TOEFL-ITP bagi siswa kelas excellent, juga bimbingan bahasa Inggris untuk seluru guru dan karyawan Smamita.
 
Penandatangan MoU berisikan mengenai penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan sumber daya manusia di antara kedua belah pihak.
 
Sebagai pusat lembaga pendidikan, Unesa diharapkan mampu memberikan wawasan dalam perkembangan pendidikan di SMA Muhammadiyah 1 Taman, demikian Zainal Ari.

 
Baca juga: Tiga mahasiswi asing ikuti program magang di SMA Muhammadiyah Sidoarjo

Baca juga: UNESA beri beasiswa pendidikan bagi atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo

Baca juga: Siswa Sidoarjo ciptakan penstabil tempat tidur ambulans

Baca juga: Siswa SMA ciptakan "s-lockroid" antimaling berbasis Android

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021