Mahasiswa budidayakan satwa langka

  • Senin, 25 Oktober 2021 13:52 WIB

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya menangkap indukan hewan amfibi salamander air (Ambystoma mexicanum) atau biasa disebut Axolotl untuk dikembangbiakkan di kolam budi daya tim Aquaxo di Malang, Jawa Timur, Senin (25/10/2021). Salamander air yang menurut organisasi konservasi dunia atau International Union for Conservation of Nature (IUCN) berstatus terancam punah tersebut dibudidayakan dengan menggunakan sistem pengolahan air berpendingin tertutup sehingga bisa bertelur dan menetas. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp.

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya menangkap indukan hewan amfibi salamander air (Ambystoma mexicanum) atau biasa disebut Axolotl untuk dikembangbiakkan di kolam budi daya tim Aquaxo di Malang, Jawa Timur, Senin (25/10/2021). Salamander air yang menurut organisasi konservasi dunia atau International Union for Conservation of Nature (IUCN) berstatus terancam punah tersebut dibudidayakan dengan menggunakan sistem pengolahan air berpendingin tertutup sehingga bisa bertelur dan menetas. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp.

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya mengamati indukan hewan amfibi salamander air (Ambystoma mexicanum) atau biasa disebut Axolotl untuk dikembangbiakkan di kolam budi daya tim Aquaxo di Malang, Jawa Timur, Senin (25/10/2021). Salamander air yang menurut organisasi konservasi dunia atau International Union for Conservation of Nature (IUCN) berstatus terancam punah tersebut dibudidayakan dengan menggunakan sistem pengolahan air berpendingin tertutup sehingga bisa bertelur dan menetas. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait