Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya mengizinkan Liga 3 rayon Sulawesi Tengah bergulir dengan dihadiri penonton/suporter dari masing-masing klub yang bertanding.
Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi PSSI Sulawesi Tengah Kasmuddin di Palu Selasa mengatakan, salah satu yang menjadi dasar pertimbangan dengan dibolehkannya penonton memasuki ke stadion, karena notabene Kota Palu saat ini telah masuk dalam kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 COVID-19.
“Kondisi Kota Palu dengan penyebaran COVID-19 yang terus ditekan, maka hal ini menjadi pertimbangan kami membolehkan setiap laga di hadiri penonton. Kebijakan ini sudah kami terapkan sejak Minggu (24/10)," ujar Kasmuddin.
Baca juga: PSSI NTB tetapkan empat klub baru sebagai peserta Liga 3
Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi PSSI Sulawesi Tengah Kasmuddin di Palu Selasa mengatakan, salah satu yang menjadi dasar pertimbangan dengan dibolehkannya penonton memasuki ke stadion, karena notabene Kota Palu saat ini telah masuk dalam kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 COVID-19.
“Kondisi Kota Palu dengan penyebaran COVID-19 yang terus ditekan, maka hal ini menjadi pertimbangan kami membolehkan setiap laga di hadiri penonton. Kebijakan ini sudah kami terapkan sejak Minggu (24/10)," ujar Kasmuddin.
Baca juga: PSSI NTB tetapkan empat klub baru sebagai peserta Liga 3
Ia menjelaskan, kehadiran penonton di dalam stadion menyaksikan laga tim kesayangan mereka telah mendapatkan persetujuan dari Satuan tugas (Satgas) pengendalian dan penganan COVID-19 Sulawesi Tengah, serta pihak keamanan TNI/Polri.
Berdasarkan rekomendasi tersebut, penyelenggara tidak membuka keseluruhan kursi penonton, karena setiap laga jumlah penonton maksimal 25 persen dari kapasitas stadion yang digunakan saat pertandingan berlangsung.
Bahkan, para penonton diwajibkan untuk menunjukkan sertifikat vaksin dan telah menjalani rapid test antigen dengan hasil negatif sebelum memasuki stadion.
Baca juga: Celebest FC siapkan kejutan di Liga 3 Indonesia lawan Garuda Yaksa
Baca juga: Celebest FC siapkan kejutan di Liga 3 Indonesia lawan Garuda Yaksa
“Kami mematuhi betul protokol kesehatan. Penonton misalnya, mulai dari pintu masuk petugas kami memeriksa suhu tubuh mereka, hingga jarak tempat duduk pun diatur sedemikian rupa, ini sudah menjadi syarat mutlak yang harus di patuhi," kata Kasmuddin memaparkan.
Selain itu, setiap laga yang berlangsung di Stadion Gawalise Palu pihak penyelenggara menyediakan tiket masuk dengan harga relatif terjangkau, yang mana laga partai pertama, tribun A Rp10 ribu dan tribun B Rp20 ribu untuk sekali pertandingan. Tiket dapat dibeli Pukul 06.00 Wita sebelum kick off dimulai Pukul 07.30 Wita.
Sedangkan laga partai ke dua dan tiga, harga tiket dinaikkan Rp20 ribu untuk tribun A dan Rp40 ribu tribun B. Tiket dapat dibeli mulai Pukul 11.00 Wita sebelum pertandingan dimulai siang dan sore Pukul 13.30 Wita dan 15.30 Wita.
"Sebelumnya disepakati 17 tim yang berlaga di Liga 3 rayon Sulawesi Tengah berlangsung tanpa penonton, namun melihat situasi penanganan COVID-19 terus menunjukkan progres yang baik, maka kebijakan itu dirubah. Ini juga bagian dari tontonan yang positif bagi pecinta sepak bola dan masyarakat umum," demikian Kasmuddin.
Baca juga: Menpora-PSSI: Butuh waktu hadirkan penonton di stadion Liga 1 dan 2
Baca juga: Menpora-PSSI: Butuh waktu hadirkan penonton di stadion Liga 1 dan 2
Pewarta: Mohamad Ridwan/Izfaldi Muhammad
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021
