Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang mendorong para pemuda di Indonesia, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah, agar menjadikan momentum Sumpah Pemuda 2021 untuk terlibat aktif memperbaiki negeri.

Jajaran pemerintah daerah serta elemen masyarakat yang mempunyai kepedulian pada pembinaan generasi muda agar dapat memberikan perhatian khusus terhadap organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan di Kalteng, kata Teras saat berdialog secara virtual dengan OKP di Kalteng, Palangka Raya, Kamis.

"Termasuk melibatkan secara aktif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila. Dengan begitu, mereka dapat berkembang dan terlibat bersama pemerintah mencari solusi bagi persoalan daerah dan bangsa," ucapnya.

Baca juga: Anggota DPD: Peredaran narkoba semakin masif di perdesaan Kalteng

Senator asal Kalimantan Tengah sebelumnya melaksanakan dialog secara daring dengan Forum Pemuda Kalteng serta sejumlah organisasi kemahasiswaan yang terdiri atas PMKRI, GMKI, GMNI, PMII, KAMMI, dan KMHDI. Dalam dialog itu dirinya mendapat banyak pandangan, aspirasi, masukan, dan kondisi kekinian di wilayah Kalteng.

Teras mengatakan dalam dialog yang produktif itu terlihat para mahasiswa di Kalteng merupakan generasi terdidik dan intelektual muda yang perlu didorong maju untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan. Sebab, memiliki modal pemikiran yang luar biasa dan semakin mengetahui apa dan bagaimana memajukan negeri ini, termasuk Kalteng.

"Saya gembira sekali ketika mendengar bagaimana generasi muda Kalteng, baik pemuda dan mahasiswa punya pemikiran yang jauh ke depan," kata Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 itu.

Baca juga: Teras Narang prihatin ASN di Kalimantan Tengah dimarahi Risma

Dia mengaku terperanjat ketika ada organisasi kemahasiswaan yang menyatakan bahwa narkoba dapat lebih cepat masuk desa pelosok di Kalteng daripada pendidikan. Pernyataan ini memang satire atau ungkapan kekesalan, namun merepresentasikan kegelisahan masyarakat tentang peredaran narkoba di Kalteng, yang satu sisi lebih mudah terasa ketimbang akses pendidikan di pedalaman.

"Ini perlu menjadi perhatian akan kehadiran dari aparat penegak hukum dan jajaran BNN Kalteng. Diharapkan adanya perhatian serius seluruh elemen masyarakat yang peduli," kata Teras.

Baca juga: Teras: Dasar amendemen UUD 45 harus kepentingan rakyat dan kebangsaan

Sepanjang reses Oktober 2021, Teras banyak turun ke desa. Menjelang akhir reses yang mendekati momen Hari Sumpah Pemuda 2021, ia berdialog dengan berbagai organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan.

"Saya kembali mengajak pemuda dan mahasiswa di Kalteng, jangan hanya mengawal, tetapi harus siap terlibat dan berperan aktif di segala lini untuk memperbaiki negeri," demikian Teras.

Pewarta: Kasriadi/Jaya W Manurung
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021