diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan kekayaan keanekaragaman hayati yang melimpah di Tanah Air
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia mendorong sumber daya manusia (SDM) muda secara kreatif dan inovatif mengoptimalkan pemanfaatan biodiversitas di Tanah Air untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsa.

"Anak-anak Indonesia harus memiliki kemampuan praktis kreatif dan kemampuan kolaborasi dan komunikasi yang mumpuni untuk melakukannya," kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbudristek Asep Sukmayadi dalam acara virtual di Jakarta, Kamis.

Hal itu disampaikan Asep dalam acara Penganugerahan Kepada Pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke-53 tahun 2021 dan National Young Inventor Awards (NYIA) ke-14.

Baca juga: AIPI: Pengelolaan biodiversitas berkelanjutan harus didukung SDM andal

Asep mengatakan Indonesia adalah salah satu negara dengan potensi darat, laut dan angkasa yang besar di dunia. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi itu, Indonesia memerlukan SDM muda kreatif yang memiliki literasi spasial yang kuat.

SDM kreatif tersebut harus mempunyai kesadaran yang dalam terhadap kedudukan dan potensi Indonesia yang sangat strategis dalam aspek geostrategi dan geopolitik, sehingga berupaya memanfaatkannya secara optimal.

Untuk itu, diperlukan dorongan fasilitasi dan katalis untuk meningkatkan bakat dan talenta hebat bangsa Indonesia yang dapat memanfaatkan keunggulan sumber daya spasial Indonesia melalui pembangunan yang berbasis ilmu pengetahuan yang berkelanjutan.

Baca juga: Peneliti: Hilangnya biodiversitas lebih cepat dari penemuan spesies

SDM Indonesia juga diharapkan mampu mengelola dan memanfaatkan kekayaan keanekaragaman hayati yang melimpah di Tanah Air untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia, misalnya memanfaatkan tanaman untuk pengembangan obat.

Itu menjadi tantangan masa depan yang bisa dijawab generasi muda dengan memanfaatkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi di era revolusi industri 4.0 seperti big data dan kecerdasan buatan.

Baca juga: Indonesia dukung langkah perundingan kerangka kerja biodiversitas

Asep menuturkan generasi muda dalam bonus demografi menjadi pemain penting dalam mengubah wajah Indonesia yang lebih sejahtera dan menjadikan Indonesia sebagai mercusuar dunia. Mereka merupakan calon-calon pemimpin masa depan yang akan membawa kemajuan bagi Indonesia.

Oleh karenanya, Kemdikbudristek berupaya untuk mengelola dan membentuk SDM unggul dan berdaya saing secara lebih terencana dan strategis melalui Manajemen Talenta Nasional.

"Harapannya bagaimana potensi yang masih berserakan kita bangun jadi barisan-barisan, terbentuk pasukan-pasukan keunggulan," ujar Asep.

Baca juga: Dubes dorong inventarisasi kekayaan keanekaragaman hayati

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021