banjir serupa memang sering kali terjadi
Kudus (ANTARA) - Banjir bandang melanda Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sehingga mengakibatkan puluhan rumah warga terdampak, sedangkan satu rumah roboh menyusul curah hujan yang tinggi di kawasan sekitar, Selasa.

"Dari sejumlah rumah warga yang terdampak, memang ada satu rumah warga yang roboh dan empat rumah rusak sedang akibat diterjang banjir bandang," kata Kepala Desa Wonosoco Setiyo Budi di Kudus, Selasa.

Ia mengungkapkan hasil pendataan sementara memang ada 19 rumah warga yang terdampak, baik kemasukan lumpur maupun perabot rumahnya ikut hanyut terbawa arus air. Namun, informasi dari warga yang kemasukan lumpur jauh lebih banyak sehingga jumlahnya bisa mencapai puluhan rumah.

Baca juga: Puluhan hektare sawah di Kabupaten Kudus masih tergenang banjir
Baca juga: Bantu korban banjir Kudus, PT Pusri salurkan 700 paket kebutuhan pokok
 
Sebelum terjadi banjir bandang, kata dia, Desa Wonosoco sempat turun hujan, kemudian sekitar pukul 15.00 WIB terjadi banjir bandang setelah debit air Sungai Londo meluap dan masuk ke pemukiman warga.

"Banjir serupa memang sering kali terjadi, karena air yang melintasi sungai setempat merupakan air kiriman dari beberapa wilayah, seperti Kabupaten Pati dan Grobogan yang melintasi Pegunungan Kendeng," katanya.

Untuk Pegunungan Kendeng di wilayah Wonosoco sendiri, kata dia, sudah hijau dan banyak tanamannya karena beberapa dilakukan penghijauan, namun karena Pegunungan Kendeng juga lintas wilayah, ketika turun hujan air yang melintasi sungai setempat bisa melebihi kapasitas sungainya.

Baca juga: Jumlah pengungsi akibat banjir di Kudus mulai berkurang
Baca juga: Ratusan korban banjir di Kudus masih bertahan di tempat pengungsian

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus Budi Waluyo menambahkan banjir bandang di Desa Wonosoco diduga karena ada sebagian kawasan pegunungan yang gundul, sehingga air hujan langsung turun masuk ke aliran sungai sehingga mengakibatkan banjir bandang di sebagian Desa Wonosoco dan mengakibatkan rumah warga terdampak.

Selain rumah warga, kata dia, banjir bandang tersebut juga mengakibatkan tempat wisata setempat, yakni Sendang Dewot ikut terdampak karena dipenuhi dengan lumpur yang terbawa arus banjir.

Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp75 juta karena ada rumah warga yang mengalami rusak berat dan sedang.

Relawan gabungan dibantu TNI dan Polri serta warga sekitar melakukan kerja bakti membersihkan jalan dan rumah warga yang tergenang lumpur dengan mendatangkan empat unit truk tangki dan dua unit truk pemadam dari BPBD, Satpol PP dan PMI Kudus. 

Baca juga: Gereja dan kelenteng jadi tempat mengungsi korban banjir di Kudus

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021