Padang, (ANTARA) - Peluang kesebelasan Semen Padang FC untuk lolos ke babak delapan besar Liga 2 Indonesia 2021 semakin berat setelah gagal meraih poin penuh dalam pertandingan keenam penyisihan Grup A melawan PSPS Riau dan hanya bermain 1-1 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Rabu.

Kendati demikian, pelatih Semen Padang Hendri Susilo menyatakan masih optimistis atas peluang kelolosan Kabau Sirah, meski baru mengumpulkan enam poin dari enam pertandingan.

"Saya pikir tidak ada yg tidak mungkin dalam kompetisi ini,bersama pemain kita sama sama berjuang ke depannya agar Semen Padang bangkit," katanya dalam jumpa pers daring selepas laga yang diikuti dari Padang.

Semen Padang terpaut tujuh poin di belakang Sriwijaya FC yang duduk di puncak dengan 13 poin dari lima pertandingan, serta masih tertinggal tiga poin dari PSPS Riau yang berada di posisi kedua.

Sriwijaya baru akan melangsungkan pertandingan mereka pada Kamis (4/11) menghadapi Babel United dan di hari yang sama PSMS Medan akan bertemu KS Tiga Naga.

Hasil kedua pertandingan itu bisa mengubah peta persaingan posisi runner-up Grup A yang akan mendampingi juara grup ke babak selanjutnya.

Baca juga: Kontra PSPS Riau, Semen Padang petik hasil imbang 1-1
Baca juga: Hendri Susilo mantapkan hati jadi pelatih Semen Padang FC


Hendri Susilo mengaku belum mengenal personal pemain-pemain di dalsam skuat Semen Padang, tetapi ia Mencoba berani menurunkan pemain yang berbeda dibandingkan susunan pemain pendahulunya, Weliansyah.

"Kami akan evaluasi pertandingan ini dan kompetisi masih berjalan ke depan," kata dia.

Sementara pemain Semen Padang Manda Cingi mengaku kecewa dengan hasil imbang menghadapi PSPS Riau karena tim menargetkan meraih tiga poin di laga ini.

"Mau bagaimana lagi kami bermain 10 orang menghadapi 11 orang. Alhamdulillah semua pemain diberi kesehatan dan keselamatan," katanya.

Manajemen Semen Padang sejak awal kompetisi menargetkan kelolosan ke Liga 1 musim depan namun hingga putaran pertama berakhir target itu terasa menjauh akibat hasil buruk yang didapatkan tim di bawah asuhan pelatih Weliansyah hingga ia mundur dari jabatannya.

Semen Padang langsung menunjuk Hendri Susilo yang baru saja dipecat Persiraja Banda Aceh usai hasil buruk di Liga 1.

Baca juga: LIB berencana uji coba penonton di stadion Liga 1 pada Desember 2021
Baca juga: Komdis PSSI putuskan lima eks pemain Perserang terlibat percobaan suap
Baca juga: LIB: lokasi Seri III Liga 1 diumumkan sebelum laga terakhir seri kedua


Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021