Salah satu upaya mencegah gelombang ketiga adalah lewat akselerasi vaksinasi, khususnya menjelang Natal dan tahun baru.
Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, terus menggenjot vaksinasi untuk mencegah  gelombang ketiga penularan COVID-19 yang diperkirakan terjadi setelah Natal dan tahun baru.

"Salah satu upaya mencegah gelombang ketiga adalah lewat akselerasi vaksinasi, khususnya menjelang Natal dan tahun baru," ucap Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman di Medan, Jumat.

Ia mengatakan, Pemkot Medan telah menargetkan sekitar 1,9 juta lebih penduduk dari total 2,5 juta warga di daerah ini bisa disuntik vaksin COVID-19.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Indonesia capai 200 juta suntikan

Penyuntikan vaksin secara masif dilakukan di 50 rumah sakit, 41 Puskesmas, dan beberapa pihak swasta, termasuk vaksinasi jemput bola agar lebih dekat dengan masyarakat.

"Hingga kini capaian vaksinasi di Kota Medan untuk dosis pertama sudah 69,55 persen, dan dosis kedua 50,40 persen," terangnya.

Selain vaksinasi, papar dia, upaya lain penegakan disiplin masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan, dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.

Baca juga: 123,82 juta jiwa telah menerima vaksin dosis pertama

Status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Kota Medan berada di level 2.

"Pengawasan protokol kesehatan tetap kami lakukan. Apalagi menjelang Natal dan tahun baru akan lebih diperketat lagi," jelas Sekda Wiriya.

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021