Jayapura (ANTARA) - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional XX Papua (PB PON) mulai melakukan inventarisasi dan penarikan fasilitas peralatan olahraga yang digunakan pada ajang olahraga empat tahunan PON yang telah selesai 15 Oktober 2021.

"Intinya, semua peralatan pertandingan yang dibelanjakan menggunakan anggaran APBN maupun APBD semuanya didata, diperiksa kembali lalu ditarik. Selanjutnya, diserahkan kepada yang berwenang," ungkap Ketua Bidang I PB PON Papua Yusuf Yambe Yabdi dikutip dari laman daerah Pemprov Papua, Senin.

Sebelum diserahkan, menurut Yusuf, peralatan tersebut akan diperiksa terlebih dahulu oleh tim dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

"Setelah pemeriksaan oleh tim audit BPK RI, selanjutnya pemerintah akan berkoordinasi dengan KONI, terkait penggunaan peralatan masing-masing cabang olahraga yang ada di Papua," ungkap Yusuf.

Ia mengungkapkan peralatan dan perlengkapan olahraga yang diinventarisir itu berada di empat kluster penyelenggaran pertandingan PON XX Papua, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Kabupaten Merauke. 

"Nanti jika kepala daerah (bupati/walikota) ingin supaya peralatan itu tetap ada di daerahnya, maka silakan berkoordinasi dengan bapak gubernur. Pada prinsipnya, tugas kita hanya memastikan semua peralatan ini baik dan siap untuk diperiksa kembali sebelum dihibahkan pemerintah ke KONI," tegas Yusuf Yambe Yapdi. 

Baca juga: Pemprov Papua siapkan strategi pengelolaan arena pasca PON-Peparnas 
Baca juga: Mahfud MD: Sukses PON dan Peparnas bukti nyata Papua aman dan damai 
Baca juga: PON dan Peparnas Papua pecahkan 90 rekornas 

 

Pewarta: Muhsidin
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021