Selain itu terdapat 2.005 pasien yang sembuh dari COVID-19 dan sembilan orang yang meninggal dunia, demikian data Kementerian Kesehatan yang diterima di Jakarta, Senin.
Pasien yang meninggal dunia itu berasal dari Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
Saat ini, Kemenkes mencatat kasus aktif sebesar 5.642 orang atau turun 1.884 orang dibandingkan pada Ahad kemarin. Sementara itu terdapat 4.054 orang yang masuk dalam kategori suspek COVID-19.
Baca juga: Epidemolog Lampung sarankan vaksinasi dipercepat cegah lonjakan kasus
Baca juga: Kasus pertama Omicron muncul di Thailand
Dengan demikian, sejak Maret 2020 hingga hari ini, akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 4.257.815 kasus dengan 4.108.297 orang di antaranya telah pulih. Sementara itu sebanyak 143.876 orang meninggal dunia.
Laporan ini didapatkan setelah pada Senin ini dilakukan pengujian terhadap 289.320 spesimen dari 200.460 orang. Hal itu menjadikan total yang sudah diuji 56.152.356 spesimen dari 37.635.452 orang sejak kasus pertama ditemukan di Indonesia tahun lalu.
Sementara tingkat positif nasional untuk spesimen harian dan kategori orang harian, masing-masing sebesar 0,10 dan 0,06 persen.
Pemerintah pun terus mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, mulai dari rajin mencuci tangan dengan benar, menggunakan masker, saling menjaga jarak saat terpaksa berada di ruang publik, dan mengusahakan tidak berpergian untuk menghindari penyebaran COVID-19.
Di samping itu, masyarakat yang belum divaksinasi COVID-19 juga diminta segera mendaftarkan diri ke sentra vaksinasi terdekat. Diharapkan kekebalan komunal dari COVID-19 akan segera terbentuk dengan tercapainya target vaksinasi.*
Baca juga: Dinkes DKI catat kasus aktif COVID-19 Jakarta berjumlah 371
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Karawang tersisa tiga orang yang dirawat
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
