Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta 
berharap semakin banyak warga mendonorkan darah kendati ketersediaan darah di Ibu Kota hingga 13 Desember 2021 cukup aman.

Wakil Ketua PMI DKI Jakarta Bidang Anggota dan Relawan Andi Angger Sutawijaya mengatakan, dalam satu bulan terakhir ketersediaan darah di PMI DKI Jakarta setiap hari berkisar 1.000 kantong.

Andi saat meninjau kegiatan donor darah di MAN 11 Jakarta, Jumat, mengatakan stok darah sebanyak itu cukup aman untuk memenuhi kebutuhan darah untuk warga Ibu Kota yang membutuhkan.

Kendati demikian, stok darah di Ibu Kota setiap hari mestinya berkisar 1.200 kantong darah.

"Kita berharap di waktu depan pemenuhan kebutuhan warga Jakarta akan darah yang aman dan berkualitas itu bisa terpenuhi. Kita sudah buka layanan selama 24 jam penuh selama satu minggu," ungkap Andi.

Andi juga berharap warga DKI akan semakin banyak mendonorkan darahnya agar pelayanan kemanusiaan bagi warga bisa semakin cepat dan akurat.

Baca juga: Pemkot Jaksel buka layanan donor darah di sentra perekaman KTP
Baca juga: Disnakertrans DKI bantu PMI tambah stok darah


Pada kesempatan itu, Andi juga menjelaskan syarat utama yang mesti dipenuhi untuk melalukan donor darah, yakni kondisi kesehatan fisik yang sehat.

"Ada beberapa syarat dasar, misalnya, berat badan, tekanan darah, kalau sudah dinyatakan sehat bisa langsung melakukan aktivitas donor darah," ujar dia.

Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji mendukung langkah PMI DKI yang berkolaborasi dengan sejumlah pihak dalam memenuhi stok darah di Jakarta.

Dia mengajak warga untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan PMI untuk mengkampanyekan donor darah di lingkungan masing-masing.

"Kita tahu di pandemi COVID-19 yang selama ini hampir dua tahun ini tentunya kebutuhan akan kantong darah cukup tinggi juga," katanya.

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021