Tiger tampil lebih baik dari perkiraan setelah lama dinanti-nantikan masuk kembali padang golf kompetitif setelah kecelakaan mobil Februari silam yang hampir membuatnya kehilangan kaki. Dia tersenyum namun keletihan dalam turnamen dua hari Tour non-PGA yang bebas bogey ini.
"Saya senang dan bersyukur bisa melakukan ini. Sungguh luar biasa," kata Woods yang menggunakan cart untuk berkeliling Ritz-Carlton Golf Club di Orlando.
"Saya masih punya kaki yang sempat dipertanyakan untuk sementara waktu, dan itu berfungsi. Saya hanya lelah sekali. Saya tidak terbiasa dengan ini," kata dia seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Woods unggah video pertama pukul bola sejak kecelakaan mobil
Baca juga: Putter golf milik Tiger Woods terjual Rp5,7 miliar di pelelangan
Sementara Tiger menjadi daya tarik utama, putranya Charlie juga mencuri perhatian dengan menunjukkan ketenangan seperti ayahnya yang tak tergoyahkan ketika melepaskan drive akurat dan putt tepat waktu.
"Charlie memukul bola dengan luar biasa dan membuat sejumlah putt," kata dia. "Dia pegolf dan mitra yang luar biasa."
Woods bersaudara yang mengenakan kaus merah pada Minggu yang memang ciri khas Tiger, memulai hari itu dengan tertinggal tiga pukulan tapi segera berbagi tempat di puncak klasemen setelah mengawali dengan dua kali birdie dan sekali eagle pada 14 di bawah par.
Setelah tiga par berturut-turut, Tiger mendaratkan pukulan approach yang mendekati lubang pada par ketujuh untuk tap-in dan Charlie melepaskan putt panjang pada lubang kedelapan dan kesembilan untuk menjaga momentum dipegang mereka.
Tiger melepaskan driver terlalu panjang pada par-tiga lubang ke-12 tetapi Charlie menutup kesalahannya saat pukulannya mendarat di green dan menggelinding kembali menuju hole.
Tiger dengan cepat membalas permainan menawan anaknya itu dengan menghujamkan birdie putt setelah Charlie gagal melakukannya.
Pasangan ayah-anak ini membuat birdie dalam setiap dari sembilan lubang terakhir kecuali lubang ke-18.
Daly dan putranya menyamai 57 pukulan yang dibuat Woods bersaudara untuk finis 27 di bawah par yang merupakan rekor turnamen ini.
Turnamen ini menampilkan 19 pasangan ayah-anak, termasuk ayah-anak Nelly Korda dan ayahnya Petr.
Justin Thomas dan ayahnya Mike yang menjadi juara bertahan turnamen ini finis urutan ketiga bersama Stewart dan Reagan Cink.
Baca juga: Ko Jin-young juarai LPGA Tour, pegolf terbaik tahun Ini
Baca juga: Randy Arbenata menjadi juara kategori Boys A IGS I Junior Competition
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021
