Jakarta (ANTARA) - Everton dan pelatih Rafael Benitez dikabarkan telah sepakat untuk berpisah setelah hanya enam setengah bulan bekerja, menurut laporan 90min pada Minggu.

Keputusan tersebut diambil setelah Everton secara menyedihkan kalah 1-2 di Liga Premier Inggris melawan Norwich pada Sabtu (15/1).

Pembicaraan tentang detail spesifik perpisahan itu terus berlanjut, tetapi keputusan tersebut diambil dari kedua pihak.

Kekalahan dari Norwich menjadi yang kesembilan bagi Everton dalam 13 pertandingan Liga Premier Inggris terakhir musim ini.

Baca juga: Norwich buat jabatan Rafa Benitez di Everton semakin terancam

Suasana di klub berjuluk "The Toffees" itu semakin buruk selama beberapa pekan dan para fans sudah mulai menyalahkan pelatih asal Spanyol tersebut atas kinerja timnya.

Para suporter membawa spanduk bertuliskan "Benitez pergi dari klub kami," sementara salah satu fans yang marah bahkan mencoba untuk mencegat pelatih berusia 61 tahun itu di Carrow Road.

Menurut 90min, legenda klub Duncan Ferguson telah diminta untuk sementara mengambil alih sebagai pelatih sementara, seperti yang pernah dia lakukan sebelumnya pada 2019 ketika Marco Silva dipecat.

Baca juga: Petinggi Everton dikabarkan tengah membahas nasib Rafael Benitez

Legenda Manchester United, Wayne Rooney dirumorkan menjadi kandidat kuat untuk melatih Everton yang merupakan klub masa kecilnya.

Rooney sendiri sekarang menjadi pelatih Derby County sejak pengangkatannya November lalu.

Benitez pernah menikmati kesuksesan di Liga Premier Inggris saat melatih Liverpool, Chelsea dan Newcastle.

Everton duduk di urutan ke-15 dalam klasemen sementara Liga Premier Inggris, hanya terpaut enam poin di atas zona degradasi.

Baca juga: Liga Premier konfirmasi penangguhan Derbi London Utara

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022