Sydney (ANTARA) - Pulau-pulau kecil di Tonga mengalami kerusakan parah akibat letusan gunung berapi dan tsunami, demikian menurut keterangan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Selasa.

Kepolisian Tonga telah memberitahukan kepada Komisi Tinggi Selandia Baru bahwa dua orang tewas dalam bencana itu, namun putusnya jalur komunikasi membuat jumlah korban sebenarnya belum bisa diketahui.

Bandara internasional Fua'amotu tidak mengalami kerusakan, tetapi abu tebal membuat bandara tidak bisa difungsikan secara penuh sehingga menghambat upaya pengiriman bantuan internasional.

Angkatan Laut Tonga melaporkan kerusakan parah di pulau Ha'apai yang terhantam gelombang setinggi 5-10 meter, kata Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA).

Citra pemantauan yang diambil pasukan pertahanan Selandia Baru dan beredar di media sosial memperlihatkan kerusakan besar di pulau Atata.

Kerusakan besar hingga parah juga terjadi di pulau Fonoifua, Niniva, Nomuka dan Mango. Sebuah desa di Mango hancur.

Tonga terdiri  atas 176 pulau, 36 di antaranya tidak berpenghuni, dengan jumlah penduduk mencapai 104.494 jiwa.

Sumber: Reuters
Baca juga: Kerusakan akibat tsunami di Tonga hambat pengiriman bantuan
Baca juga: Akibat erupsi dan tsunami, pulau utama Tonga alami kerusakan besar
Baca juga: Australia kirim pesawat ke Tonga, pantau dampak tsunami

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022