Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis, bertambah 21 orang apabila dibandingkan  Rabu (19/1), kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 5 dan 6 sebanyak 2.636 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 2.615 orang. Pasien rawat inap bertambah 21 orang," kata Aris menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis.

Ia menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 20 Januari 2022 jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 135.058 orang.

Baca juga: Pasien rawat inap RSDC Wisma Atlet berkurang enam orang

Dari jumlah itu, sebanyak 130.754 pasien COVID-19 sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 1.072 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.

Dia mencatat pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet per 20 Januari 2022 sebanyak 596 orang.

Selain itu, Aris menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Baca juga: Pasien rawat inap RSDC Wisma Atlet Kemayoran bertambah 95 orang

Jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang, Kamis, sebanyak 81 orang.

"Pasien rawat inap ada 81 orang terdiri atas 47 orang pria dan 34 perempuan. sebanyak 81 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19," terang Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

Aris mengatakan dalam 24 jam terakhir pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang berkurang 20 orang.

Baca juga: Pasien rawat inap RS Wisma Atlet per hari ini tambah 98 orang

"Pasien rawat inap per 20 Januari 2022 sebanyak 81 orang, semula (satu hari sebelumnya) 101 orang," kata dia.

Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 20 Januari 2022, RSKI Pulau Galang menerima total 18.352 pasien. Dari jumlah itu, sebanyak 18.270 pasien telah keluar dari rumah sakit, katanya.

RSKI Pulau Galang melaporkan sampai 20 Januari 2022 ada satu pasien meninggal dunia akibat COVID-19.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022