Memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia,
Jakarta (ANTARA) - Empat dosen Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) lolos menjadi pelatih ahli Program Sekolah Penggerak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Kami senang sekali dan pastinya bangga dengan pencapaian ini, mengingat program pelatih ahli merupakan program resmi dari Kemendikbudristek, dan tidak semua yang mendaftar bisa lolos karena syarat untuk lolos cukup berat," kata wakil dosen Universirtas BSI, Yoki Firmansyah, di Jakarta, Rabu.

Ia bersama tiga sejawatnya Enok Tuti Alawiah, Pramelani dan Rawit Sartika sangat bangga berhasil lolos setelah melalui beberapa rangkaian proses cukup berat, mulai dari kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang pelatih ahli dan beban kerja serta harus melakukan wawancara dengan assesor.

Ia menjelaskan bahwa yang memotivasi mereka untuk mengikuti program ini adalah, pertama sadar bahwa dunia pendidikan di Indonesia perlu melakukan pembenahan dan transformasi.

Baca juga: Kemendikbudristek tambah 3 wilayah terapkan Prototipe di Bengkulu

Baca juga: Pemerhati minta semua sekolah dapatkan pendampingan secara merata


"Salah satu upaya saya untuk bisa ikut mengubah pendidikan Indonesia menjadi lebih baik adalah dengan cara mengikuti program pelatih ahli ini," kata Dosen Program Sistem Informasi itu.

Ia berharap dengan menjadi pelatih ahli Program Sekolah Penggerak, bisa memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia dan pengalaman serta ilmu yang bisa diraih selama menjadi pelatih ahli Program Sekolah Penggerak.

"Harapan saya adalah saya dapat mengikuti program ini dengan baik dari awal hingga selesai, dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia," katanya.

Selain itu, pengalaman dan ilmu yang didapatkan selama menjadi pelatih ahli Kemendikbudristek dapat dibagikan kembali untuk civitas akademika Universitas BSI.

"Sehingga ke depannya lebih banyak lagi pelatih ahli dari Universitas BSI yang bisa terpilih dalam program semacam itu," kata Yoki Firmansyah.

Dalam rangka berkontribusi untuk transformasi pendidikan Indonesia, Kemendikbudristek mengadakan Program Sekolah Penggerak.

Pelatih ahli Program Sekolah Penggerak akan berperan sebagai pendamping bagi kepala sekolah, guru/pendidik dan pengawas sekolah untuk mewujudkan sekolah yang berpusat pada murid.

Baca juga: Mendikbudristek : Sekolah Penggerak bukan hanya untuk sekolah unggulan

Baca juga: Komisi X cek kesiapan sekolah penggerak di Kota Tangerang

 

Pewarta: Budhi Santoso
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022