Mekah (ANTARA News) - Daerah kerja Mekah menggandeng komandan keamanan Masjidil Haram untuk bersama-sama melindungi jamaah calon haji Indonesia yang sedang menunaikan ibadah haji di lokasi itu dari upaya tindak kejahatan yang selama ini banyak terjadi.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan komandan keamanan di Haram untuk melindungi jamaah Indonesia," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekah Arsyad Hidayat kepada pers di Mekah, Rabu.

Hal tersebut disampaikannya usai melakukan pertemuan dan membuat kesepakatan melakukan koordinasi dengan Komandan Keamanan Masjidil Haram Kolonel Yahya M. Zahrani.

Dia mengaku prihatin dengan makin banyaknya tingkat kejahatan yang dialami jamaah asal Indonesia, baik tindak kejahatan yang dilakukan oleh orang asing maupun yang dilakukan warga Indonesia sendiri.

Dalam pertemuan itu, katanya, Zahrani siap untuk melakukan pengamanan terhadap jamaah Indonesia yang berada di Masjidil Haram selama 24 jam setiap hari.

Mengutip pernyataan Zahrani, kata Arsyad, jamaah Indonesia selama ini selalu berperilaku baik, mudah diatur dan tidak pernah membuat keonaran, sehingga jamaah Indonesia dikenal baik di mata petugas keamanan Arab Saudi.

"Petugas keamanan menyatakan bahwa jamaah Indonesia tertib dan tidak pernah membuat keributan," katanya.

Dalam pembicaraan dengan komandan kemananan tersebut disampaikan juga agar petugas keamanan setempat bersedia melindungi jamaah haji asal Indonesia dari tindak kriminal dan menindaklanjuti segala pengaduan yang disampaikan.

Arsyad mengatakan bahwa tindak kejahatan terhadap jamaah memang cenderung meningkat sehingga membutuhkan kewaspadaan tinggi dari jamaah sendiri.

"Saya kembali mengingatkan kepada jamaah agar seperlunya saja membawa uang saat ibadah ke Masjidil Haram," katanya.
(T.A025/H-KWR)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011