Kasi Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit, Bidang Pengamatan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Sukamsih, di Temanggung Rabu mengatakan, mereka mengalami gejala keracunan seperti pusing, mual, dan muntah.
Mereka kemudian dirawat oleh bidan desa setempat, namun karena tidak kunjung membaik, kemudian dibawa ke PKU Muhammadiyah Temanggung.
Sebanyak empat korban di antaranya harus menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit tersebut, sedangkan lainnya bisa menjalani rawat jalan.
Sukamsih mengatakan, petugas Dinkes Temanggung telah mengambil sampel makanan yang dimakan para santri, yakni nasi, sayur, dan gorengan.
"Saat ini, sampel makanan tersebut masih diteliti di laboratorium," katanya.
Menurut dia, pihak Dinkes Provinsi akan meninjau lokasi keracunan pada Kamis (21/3).
Sementara itu, pihak PKU Muhammadiyah Temanggung menolak ketika wartawan akan meminta konfirmasi tentang kasus keracunan tersebut.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
