Keberadaan LDII harus bisa memberikan manfaat kepada masyarakat di seluruh Indonesia
Jakarta (ANTARA News) -  Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) secara serentak di seluruh Indonesia menyembelih sebanyak sekitar 16 ribu ekor sapi dan 22 ribu ekor kambing, guna membantu warga kurang mampu dalam merayakan Hari Idul Adha 1434 Hijriah.

"Keberadaan LDII harus bisa memberikan manfaat kepada masyarakat di seluruh Indonesia. Untuk itu, sebagai rasa syukur kepada Allah, di Hari Raya Idul Adha 1434 H ini, kami berbagi kepada masyarakat melalui mekanisme yang berbeda dengan pembagian kurban pada umumnya," kata Ketua Umum DPPD LDII  KH Prof Abdullah Syam di sela-sela pelepasan secara simbolis 200 ojek motor "Tebar Qurban LDII" di Jakarta, Selasa.

Abdullah Syam mengatakan, pembagian hewan kurban itu di lakukan serentak di seluruh cabang LDII di Indonesia. Pembagian hewan kurban itu berkerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai wadah naungan kerukunan umat Islam.

Menurut dia, pola pembagian daging dilakukan secara "jemput bola"  agar pembagian hewan kurban ini tepat sasaran dan meminimalisir adanya kejadian yang tidak diinginkan akibat berebut pembagian daging kurban. "Pola ini, kami kembangkan untuk meminimalisir adanya kecelakaan pada saat pembagian daging kurban yang sering terjadi," katanya.

Pembagian paket daging kurban secara simbolis dilaksanakan di halaman kantor DPP LDII, Jl. Tentara Pelajar 28, Arteri Patal Senayan, Jakarta Selatan. Sebanyak 200 ojek motor "Tebar Daging Qurban"  yang membawa sekitar 50 paket daging qurban setiap ojek motor dilepas oleh Ketua Umum LDII KH Abdullah Syam bersama Ketua MUI Pusat KH Umar Shihab, Ketua Takmir Masjid Istiqlal KH Adnan Harahap.

Hadir pada kesempatan itu, Ketua Batsul Matsail PBNU KH Arwani Faishol Anwar dan KH Bukhori Muslim dari Lembaga Dakwah Nadlatul Ulama. Disaksikan segenap jajaran pengurus DPD LDII DKI Jakarta, pengurus MUI DKI Jakarta, tokoh-tokoh masyarakat dan alim ulama.

Motor-motor tersebut sesuai rencana menjangkau setiap sudut di lima wilayah DKI Jakarta, seperti perkampungan padat, kumuh dan miskin, di mana di tempat-tempat tersebut banyak terdapat tukang loper koran, tukang sampah, tukang sapu jalan, pemulung, warga miskin dan kaum dhuafa lainnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Tebar Qurban Nasional LDII Ir H Teddy Suratmadji menambahkan bahwa kegiatan tebar kurban dilaksanakan secara masif di setiap jenjang kepengurusan LDII, yaitu mereka menyembelih dan membagikan pada masyarakat sekitar yang membutuhkan.

"Untuk di kantor DPP LDII ini kami mengerahkan setiap Pimpinan Cabang  (setingkat kecamatan) mengirimkan 1 orang pengendara dan 1 buah motor untuk mengangkut masing-masing 50-100 buah paket daging kurban. Mereka adalah perwakilan dari tiap kecamatan, dan mereka sudah punya titik penyebaran daging di lokasi-lokasi tertentu. Pembagian daging kurban juga dilakukan di 330 Majelis Taklim (kelompok pengajian) yang ada di DKI Jakarta," katanya.

Abdullah Syam menambahkan, animo warga LDII untuk berkurban, terus meningkat, yaitu pada tahun 2009 menyembelih 7.909 ekor sapi dan 13.431 ekor kambing, kemudian tahun 2010 sebanyak 12.951 sapi dan 16.098 ekor kambing, selanjunta 2011 tercatat 1400 ekor sapi dan 17.657 ekor kambing.

"Sedangkan pada 2012 tercatat 14.950 ekor sapi dan 18.500 ekor sapi. Dan tahun 2013 ini berdasar data sementara sampai pukul 11.00 siang ini warga LDII berqurban sebanyak 9.352 ekor sapi dan 7.659 ekor kambing," ujarnya.

Abdullah Syam menegaskan, peningkatan jumlah hewan kurban yang dibagikan dari tahun ke tahun merupakan salah satu indikasi pertambahan warga LDII. "Bisa diartikan juga bahwa metoda dakwah yang dikembangkan LDII makin luas dan diterima umat," katanya.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013