Saya akan melakukan pengecekan terhadap hal itu
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan Prof Dr Edy Baskoro mengatakan seharusnya tidak ada soal mengenai politik praktis pada soal Ujian NasionaL (UN).

"Semestinya tidak ada soal mengenai Jokowi itu," ujar Edy di Jakarta, Senin.

Di berbagai jejaring sosial seperti Twitter ramai diberitakan mengenai soal UN mata pelajaran Bahasa Indonesia yang membahas mengenai biografi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi.

"Prinsipnya soal itu harus netral," kata dia.

Dalam membuat soal, kata dia, ada kisi-kisi mengenai soal UN tersebut. Kemudian dilakukan seleksi kembali.

"Saya akan melakukan pengecekan terhadap hal itu," jelas dia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh juga mengatakan akan segera melakukan pengecekan terhadap hal itu.

"Nanti saja komentarnya, kami akan cek dulu," kata Mendikbud.

UN tingkat SMA/SMK/MA dilangsungkan dari Senin (14/4) hingga Rabu (16/4).

Mata pelajaran yang diujikan pada hari pertama adalah Bahasa Indonesia dan Biologi untuk IPA dan Geografi untuk IPS.

Sebelumnya, saat ujian akhir SMA di Tangerang juga terdapat nama partai politik yakni Partai Keadilan Sejahtera.

Dalam soal ujian itu, nama PKS menjadi salah satu jawaban dari soal mata pelajaran IPS.

Pewarta: Indriani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014