"Upaya kami bekerja sama dengan penyelenggara Dyandra UBM International sudah menuai hasil yang optimal. Tujuan kami adalah untuk meningkatkan lagi kualitas dan kuantitas pameran ini," kata Ketua Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (Amkri) Soenoto melalui siaran pers di Jakarta, Minggu.
Soenoto mengatakan, respon dari pembeli, pengunjung, media dan pemerintah menunjukkan bahwa pihaknya telah mencapai goal seperti yang direncanakan.
"Ini adalah dorongan besar bagi kami untuk melakukan yang lebih baik lagi pada tahun 2016, " katanya.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan tahun lalu, IFEX 2015 dinilai lebih ramai, yang terlihat dari banyaknya jumlah peserta, luas lahan pameran dan buyer (pembeli) yang datang ke IFEX 2015. Tahun lalu jumlah peserta IFEX adalah 400 perusahaan, sementara untuk tahun ini mencapai 470 perusahaan dengan lahan yang digunakan pada tahun lalu seluas 40.000 meter persegi dan tahun 2015 ini luasnya mencapai 50.000 meter persegi.
Pada IFEX tahun 2015, buyer yang datang berjumlah 7000, dan pada tahun lalu 6000, yang berarti target mendatangkan buyer telah tercapai.
Menurut Soenoto, yang menarik pada IFEX 2015 ini adalah ada yang namanya Hall of Exelence, sementara pada tahun lalu tidak ada.
Perusahaan yang ada di hall ini adalah perusahaan-perusahaan sangat bonafid yang menampilkan produk-produk pilihan.
Buyer-buyer yang datang ke hall ini adalah buyer-buyer besar yang selama ini belum datang ke pameran di Indonesia.
Untuk saat ini banyak sekali peserta yang sudah konfirmasi akan menempati Hall of Exelence di tahun depan, yang jumlahnya melebihi dari yang ada di hall of exelence saat ini.
Untuk tahun 2016, lanjutnya, pameran IFEX akan tetap diselenggarakan di JIEXpo Kemayoran ini.
Untuk tahun depan akan ada tambahan lahan pameran sekitar 10.000 meter persegi yang letaknya di belakang Hall B dan C.
"Artinya, untuk tahun depan pameran ini akan lebih besar lagi dari sisi lahan karena adanya pembangunan baru yang akan selesai pada Agustus tahun ini," kata Soenoto.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
