Jakarta (ANTARA News) - Setelah lima tahun fokus di industri telekomunikasi dan industri perbankan, perusahan Big Data Analytics dan aplikasi marketing Teradata mulai melirik sektor pemerintahan dalam pemanfaatan Big Data.

"Kami memang fokus di industri telko dan perbankan, tapi setelah lima tahun, kami sadar sebenarnya pemanfaatan teknologi ini di luar sana untuk sektor pemerintah tidak kalah banyak dengan sektor private," kata Fajar Muharandy, Chief Solution Architect Teradata, di Jakarta, Selasa.

"Kami tertarik terutama di sektor pelyanan publik. Banyak hal yang sebenarnya dapat kita lakukan dengan cara menganalisa data untuk kemudian bisa membawa suatu perubahan," sambung dia.

Menurut Fajar, sektor-sektor pemerintah sebenarnya memiliki data-data yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik.

Sektor-sektor pemerintah dapat saling bekerja sama dan/atau menjalin kerja sama dengan sektor private untuk meningkatkan pelayan publik.

Sebagai contoh, Fajar mengatakan bahwa pemerintah kota dapat memanfaatkan Big Data untuk perencanaan transportasi. Dengan menggandeng industri telekomunikasi, misalnya, pemerintah dapat mengetahui jumlah penduduk yang tinggal di suatu daerah dan (pulang-pergi) bekerja di daerah lain.

Menurut Fajar, perusahan telko dapat memberikan data jumlah penggunanya yang berada di daerah lain pada saat jam kerja melalui sinyal pengguna yang ditangkap oleh menara pemancar atau BTS.

"Pemanfaatan teknologi di pemerintah kota, misalnya transportasi planning, bisa mengetahui berapa banyak orang yang comute dari satu daerah ke daerah lain, sehingga pemerintah dapat menyediakan solusi transportasi yang lebih baik," ujar Fajar.

Tidak hanya itu, kerja sama juga dapat dilakukan oleh sesama sektor pemerintah. Menurut Fajar, instansi-instansi pemerintah dapat mengintegrasikan data-data yang mereka miliki.

Misalnya, BPJS dapat bekerja sama dengan Pajak untuk menghindari fraud atau penipuan/kecurangan yang dilakukan sebuah perusahaan untuk membayar BPJS di bawah nominal seharusnya.

"Harapannya teman-teman di sektor pemerintahan dapat melihat banyak manfaat dari penggunaan Big Data," kata Fajar.

"Kami ingin mengajak instansi-instansi pemerintah untuk menggabungkan atau mengintegrasikan data untuk meningkatkan pelayanan publik," tambah dia.

Dalam upaya mengedukasi pemanfaatan Big Data, baik untuk sektor pemerintah maupun sektor private, Teradata menggelar acara Big Data Innovation Forum 2015 pada 11 Mei 2015.

Acara tersebut akan dihadiri oleh pemimpin bisnis dari sektor perbankan, telekomunikasi, manufaktur, penerbangan, dan industri ritel dari seluruh Indonesia untuk berdiskusi, berbagi dan membuka wawasan serta sudut pandang akan penggunaan teknologi informasi dan Big Data.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015