Bandung (ANTARA News) - Seniman Wayang Ajen dari Jabar dan Wayang Fujian dari Tiongkok melakukan kolaborasi pagelaran di Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.

"Kegiatan ini merupakan kolaborasi seni budaya dalam hal ini seni wayang, dari Indonesia diwakili wayang Ajen dan dari Tiongkok menampilkan wayang atau boneka Fujian," kata Ketua Panitia Pagelaran Wayang Ajen-Fujian Taufik Ampera di Bandung, Selasa.

Kegiatan yang digelar dalam rangka mempertahankan seni boneka wayang (puppet), China National Arts Fund digelar atas kerja sama dengan Universitas Padjadjaran.

"Awalnya pihak mereka mengajukan permohonan agar Unpad bersedia menyelenggarakan pagelaran ini, kebetulan kita selalu menggelar kegiatan seni budaya sehingga jadilah kolaborasi ini," kata Taufik.

Ia menyebutkan, kegiatan itu sebagai apresiasi bahwa kesenian wayang itu sangat universal. Pihaknya sangat mengapresiasi karena mereka memberikan penampilan sangat bagus dalam teknik memainkan wayang.

Pementasan ini dimulai dari pertunjukan oleh Wayang Ajen. Dalam pementasannya dalang Wawan Ajen mementaskan Kisah berjudul "Satria Padjadjaran", sementara para seniman wayang Fujian yang berasal dari Zuangzhou Marionette Drama, Zangzhou Puppet dan Chinas fujian Puppetry menampilkan beberapa bentuk seni wayang Fujian, yaitu boneka tangan dan boneka tali.

Pada akhir pementasan, seniman wayang Fujian dan wayang Ajen saling mencoba memainkan teknik memainkan wayang masing-masing.

Pagelaran wayang Fujian ini merupakan langkah yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok untuk mengenalkan budayanya. Sebelumnya pagelaran wayang Fujian dilakukan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015