Malang (ANTARA News) - Tiga orang anggota Panitian Pemungutan Suara (PPS) Desa Ngembal, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, mengundurkan diri karena diintervensi dan diintimidasi oleh perangkat desa agar mengubah daftar dukungan suara calon perseorangan yang tidak sah menjadi sah.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Jawa Timur Totok Hariono, Jumat mengakui adanya tiga anggota PPS Desa Ngembal yang mengundurkan diri karena alasan tersebut. "Surat pengunduran diri mereka sudah kami terima dan sekarang sedang kami proses," katanya.

Tiga orang PPS yang mengundurkan diri itu adalah Abdulloh Munib, Ahmad Syaifudin dan Uni Saidah. Dalam surat pengunduran diri mereka, disebutkan bahwa mereka mundur karena adanya tekanan dan campur tangan dari pihak lain, sehingga proses verifikasi faktual calon perseorangan menjadi terhambat.

Menurut Totok, kejadian tersebut sangat memalukan bagi Kabupaten Malang, apalagi dilakukan oleh aparatur negara, seperti Kepala Desa dan Camat, bahkan di era reformasi seperti sekarang ini masih ada intervensi dan intimidasi.

"Agar permasalahan ini segera tuntas, kami sudah rapat koordinasi dengan Panwas Kabupaten Malang. Kami juga akan meminta penjelasan langsung dari ketiga anggota PPS yang mengundurkan diri tersebut dan Panwas harus menindak sesuai Undang-Undang yang berlaku, sebab intimidasi merupakan pelanggaran dan ini domainnya Panwas," ujarnya.

Proses dan tahapan verifikasi faktual dukungan calon perseorangan, Senin (6/7) adalah hari terakhir ditingkat desa (PPS). Selanjutnya akan dilanjutkan tingkat Kecamatan mulai 7-13 Juli 2015 dan di tingkat Kabupaten pada 14-19 Juli 2015.

Pasangan Nurkholis-M Mufid adalah satu-satunya calon yang menyerahkan dukungan untuk perseorangan ke KPU dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2015 yang digelar Desember mendatang.

Sementara pasangan lainnya yang sudah muncul adalah calon petahana Rendra Kresna-Sanusi yang diusung oleh Partai Golkar, PKB, Partai Nasdem dan PPP. Sedangkan Partai Gerindra dikhabarkan akan menyusul memberikan dukungan kepada pasangan tersebut.

Bahkan, pasangan Rendra Kresna (Partai Golkar) dan Sanusi (PKB) sudah mengenalkan kepada publik dengan deklarasi pasangan pada Rabu (8/7) di sebuah Pondok Pesantren di Kabupaten Malang.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015