Khartoum (ANTARA News) - Sudan mengumumkan perpanjangan masa penyaluran bantuan kemanusiaan melalui wilayahnya ke Sudan Selatan sampai September, demikian laporan Sudan Tribune.

"Masa bagi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Sudan Selatan telah diperbarui selama enam bulan lagi," kata Salah Taj Alsir, Komisaris Bantuan Kemanusiaan Sudan, Sabtu, sebagaimana dikutip Xinhua.

Menurut kesepakatan antara Khartoum, Sudan, dan Juba, Sudan Selatan, lima rombongan yang membawa 270 ton pasokan makanan akan diberangkatkan, ujarnya.

Komisaris tersebut menyatakan pasokan makanan --termasuk jagung dan minyak goreng-- akan dikirim melalui darat ke Kota Kecil Renk di perbatasan dengan Sudan Selatan, yang merupakan pengiriman bantuan terbaru untuk orang-orang yang terpengaruh perang di Sudan Selatan.

Kedua negara itu menandatangani kesepakatan mengenai pengiriman bantuan kemanusiaan melalui wilayah Sudan ke dalam wilayah Sudan Selatan pada Juli 2014.

Pada November 2014, Sudan mengumumkan kedatangan bantuan buat Sudan Selatan, berupa 700 ton makanan --cukup buat 45.000 orang selama satu bulan.

Sudan Selatan terjerumus ke dalam kerusuhan pada Desember 2013, saat pertempuran meletus antara tentara yang setia kepada Presiden Salva Kiir Mayardit dan pembelot pimpinan mantan presidennya Riek Machar.

Bentrokan itu menewaskan ribuan orang Sudan Selatan dan membuat dua juta orang lagi terusir dari rumah mereka.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016