Ankara (ANTARA News) – Kepolisian Turki meringkus 60 terduga anggota ISIS di ibu kota Ankara, Minggu (5/2), sekitar sebulan pascapenyerangan di kelab malam Istanbul yang diklaim oleh kelompok ekstremis tersebut, menurut laporan kantor berita Anadolu.

Sebagian besar tersangka merupakan warga negara asing, menurut laporan Anadolu.

Mereka diringkus dalam serangkaian penggerebekan di Distrik Sincan, Cubuk, Yenimahalle dan Mamak.

Sebanyak 39 orang tewas, sebagian besar wisatawan asing, pada malam Tahun Baru ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan secara membabi-buta di kelab malam Istanbul.

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas pembantaian tersebut, yang merupakan klaim perdana kelompok itu di Turki meski kelompok ekstremis tersebut dituding bertanggung jawab atas serangkain pengeboman pada 2016.

Aparat kepolisian berhasil menangkap tersangka penembakan, Abdulgadir Masharipov, seorang warga negara Uzbekistan, pada 16 Januari setelah lebih dari dua pekan buron.

Menurut keterangan pihak berwenang, ia mengaku bersalah atas pembantaian tersebut, demikian laporan AFP. (ab/)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017