Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB) pada Kamis (10/5) akan melakukan rapat pleno yang akan memutuskan sikap partai tersebut terhadap pemerintah, menyusul diberhentikannya Yusril Ihza Mahendra dari jabatan Menteri Sekretaris Negara. "Besok DPP akan rapat pleno dan memutuskan sikap terhadap pemerintah," kata Ketua Umum DPP PBB MS Kaban yang juga Menteri Kehutanan di Istana Negara Jakarta, Rabu, usai pelantikan enam menteri dan Jaksa Agung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelumnya, sejumlah pimpinan partai tersebut menyatakan kekecewaannya dengan keputusan Presiden memberhentikan mantan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dari posisi Mensesneg. Ketika ditanya apakah rapat pleno PBB akan memutuskan menarik dukungan dari pemerintah, MS Kaban mengatakan, dirinya tidak mau meramalkan hal itu. "Saya tidak berani bikin pernyataan apa pun, kita tunggu saja besok," katanya. Menurut dia, semua aspirasi yang muncul di partainya harus direferendum dan dirinya sebagai ketua umum harus pula mendengar semua aspirasi itu. "Ini kan orang banyak yang juga punya pendapat banyak. Nanti kita himpun dari seluruh pendapat itu, begitu saja," katanya. Mengenai sikap pribadinya mengenai hal itu, Kaban mengatakan, dirinya harus menjunjung tinggi musyawarah, bukan pendapat pribadi. Ketika ditanya apakah ia akan bersikap legowo jika DPP PKB memutuskan menarik dukungan kepada pemerintah, Kaban mengatakan, "Saya tidak berani menjawab sesuatu yang belum pasti". Sementara itu, saat ditanya mengapa Yusril tidak hadir dalam acara pelantikan tersebut, Kaban mengatakan, hal tersebut tidak masalah karena Yusril sendiri sudah legowo dengan keputusan presiden tersebut.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007