Jakarta (ANTARA News) - Dinas Sosial DKI Jakarta akan menyiagakan petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) di tempat-tempat keramaian warga guna mengantisipasi lonjakan jumlah pengemis selama Ramadhan.

"Kami sudah melakukan pemetaan. Jadi, selama bulan Ramadhan ini, para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) akan banyak bergeser ke tempat keramaian warga," kata Kepala Dinas Sosial DKI Masrokhan, Rabu.

Menurut pemetaan, ia menjelaskan, para penyandang masalah kesejahteraan sosial seperti pengemis biasanya mendatangi tempat-tempat ibadah, pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat keramaian lain selama bulan puasa.

"Di tempat-tempat itulah nantinya para petugas akan berpatroli secara rutin. Para petugas akan berjaga siang dan malam, memastikan tidak ada PMKS yang berkeliaran di situ," ujar Masrokhan.

Dia mengatakan bahwa akan ada 425 petugas P3S yang dikerahkan untuk menjangkau para PMKS selama Ramadhan. Dinas Sosial juga bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dalam mengatasi masalah sosial musiman ini.

"Memang perlu ada pengawasan dari petugas agar Jakarta lebih tertib. Banyaknya pengemis dapat mengganggu kenyamanan warga dalam menjalankan ibadah Ramadhan," tutur Masrokhan.

Dia mengungkapkan para pengemis musiman datang ke Jakarta dengan harapan mendapat uang dari orang-orang muslim yang selama Ramadhan kebanyakan berusaha meningkatkan ibadah, amal baik dan sedekah demi pahala berlipat selama bulan suci.

"Dari pada mengemis, lebih baik bekerja di kampung halaman. Karena bekerja itu jauh lebih mulia dari pada meminta-minta di jalanan," kata Masrokhan. 



Baca juga: (Atasi pengemis musiman, Dinsos DKI siagakan petugas di 276 lokasi)

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017