Itu faktanya tidak ada"
Jakarta (ANTARA News) - Analis Kebijakan Madya Divisi Humas Polri Kombes Pol Sulistyo Pudjo mengatakan bahwa pernyataan Ustadz Zulkifli Muhammad Ali yang menyebut ada pembuatan jutaan KTP Indonesia di Prancis dan China adalah bohong belaka.

"Adanya informasi bahwa jutaan KTP sedang dibuat di Prancis maupun China dan akan digunakan oleh orang-orang non-WNI, lalu mereka akan masuk Indonesia, itu semua informasi bohong," kata Kombes Sulistyo Pudjo di Jakarta, Kamis.

Sulistyo menyayangkan pernyataan Zulkifli yang tidak berdasar fakta tersebut karena dikhawatirkan bisa meresahkan masyarakat.

"Itu faktanya tidak ada," katanya.

Pernyataan kontroversial tersebut dikutip dari ceramah Zulkifli di sebuah mesjid di wilayah Jakarta. Ceramah tersebut direkam dan diunggah ke sosial media.

Hari ini ustadz Zulkifli Muhammad Ali diperiksa penyidik Bareskrim dalam kasus dugaan ujaran kebencian dan SARA dalam statusnya sebagai tersangka.

Zulkifli ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan penyidik Siber Bareskrim atas laporan bernomor LP/1240/XI/2017/Bareskrim tertanggal 21 November 2017, di mana Zulkifli dituduh terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana menunjukkan kebencian kepada orang lain berdasarkan diskriminasi SARA dan atau dengan sengaja menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan SARA.

Dalam laporan itu, yang dipermasalahkan adalah isi ceramah Zulkifli yang diduga berisi ujaran kebencian dan bernuansa SARA. Video ceramah tersebut viral setelah diunggah ke media sosial.

Bila terbukti bersalah, Zulkifli akan dikenakan pelanggaran Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45B UU Nomor 19 Tahun 2016 dan atau Pasal 16 juncto Pasal 4 huruf b UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018